Nasdem Keberatan dengan Kata 'Renovasi' JIS

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terbuka Jakarta International Stadium (JIS) diperbaiki karena merupakan milik Indonesia. Partai NasDem menyebut Anies tak ada persoalan dengan rencana perbaikan JIS.

"Anies Baswedan tentunya tidak punya kapasitas untuk mengatakan tidak dan iya, karena itu bukan punya dia. Itu punya pemerintah, punya rakyat, punya Persija," kata Waketum NasDem Ahmad Ali, Senin (10/7/2023) dikutip dari detik.

Baca Juga: NasDem Buka Pendaftaran Pilkada Kota Madiun

Menurut Ali, tugas pemerintah saat ini adalah untuk melengkapi fasilitas JIS, karena memang belum dilengkapi. Ali mencontohkan akses hingga moda transportasi umum yang sejak Anies selesai menjabat Gubernur DKI Jakarta dinilai didiamkan.

"Harusnya memang itu tanggung jawab Heru sebagai Gubernur DKI Jakarta dan tanggung Menteri Perhubungan dan Menteri PU untuk melengkapi fasilitas-fasilitas yang belum dibangun di zaman pemerintah Mas Anies," ujarnya.

Ahmad Ali menilai yang jadi polemik adalah pemilihan kata renovasi JIS. Menurutnya ada perbedaan makna renovasi dengan melengkapi fasilitas JIS.

"Bagi Anies itu tidak ada persoalan, tapi apakah kemudian bijaksana menggunakan kata renovasi? Renovasi itu kan mengubah, memperbaiki, berbeda dengan melengkapi fasilitas, berbeda kalimat itu kan. Kalau renovasi, masa gedung baru belum dipakai direnovasi, artinya 'Gedung ini Anies salah bangun', gitu loh," ucapnya.

Baca Juga: NasDem Dan PKB Akan Gabung Pemerintahan Prabowo, Begini Reaksi Anies!

Polemik lainnya adalah masalah rumput JIS yang dinilai tak memenuhi standar FIFA, Ali sepakat PSSI tak usah mengurusi rumput, namun bagian teknis. Ali menilai sepatutnya PSSI menyiapkan saja kompetisi sepakbola, dan fasilitas urusan pemerintah.

"Bahwa Anies tidak pernah mengatakan bahwa gedung itu punya dia jangan direnovasi. Tapi renovasi pikiran orang itu pasti akan berpikir 'Apa yang renovasi? Dipakai saja belum'. Kalau kalimat itu renovasi, pasti Anies asal-asalan membangun gedung itu, sehingga tidak bisa dipakai, kan begitu. Pemahaman diksinya yang kemudian tidak pas," sebut Ali.

Untuk menghentikan polemik JIS, Ali setuju mengundang FIFA agar penilaian dilakukan oleh pihak yang berkompeten. Ali menegaskan Anies tak ada soal dengan rencana pemerintah terhadap JIS.

Baca Juga: Kisruh Dalam Partai Nasdem di Kota Palembang Memanas

"Kalau Anies ditanya apakah ada masalah? Ya itu bukan gedung Anies, kenapa musti minta izin Anies, kenapa musti menyeret-nyeret Anies," imbuhnya.ik

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru