130 Volunteer dan Tim Grebeg Suro Ponorogo Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

PONOROGO (Realita)- Penyelenggaraan Grebeg Suro Kabupaten Ponorogo tak luput dari perhatian pemerintah. Hal ini terbukti dengan didaftarkan ratusan Volunteer dan Tim penyelenggara even budaya terbesar di Bumi Reog itu, menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. 

Tercatat, 130 orang yang terdiri dari 102 volunteer atau relawan dan 28 anggota Tim Official serta Liaison Officer ( LO) didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Warga KTP Surabaya Gunakan BPJS Tidak Aktif, Dinkes: Sejak Maret 2023 Pindah Domisili ke Madura

Hai ini dibuktikan dengan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang dilakukan langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ponorogo Wawan Burhanuddin kepada dua perwakilan volunteer Grebeg Suro tahun 2023. Penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan ini sendiri dilakukan secara simbolik di panggung utama Aloon-Aloon Kota Ponorogo, saat pelaksanaan Festival Reog Remaja (FRR), Kamis (13/07/2023) malam. 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, sebagai penyelenggara event Grebeg Suro, pihak memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan para pelaksana kegiatan, tak terkecuali volunteer. Karena, para relawan ini lah yang menjadi indikator penting dalam suksesnya pelaksanaan kegiatan. 

" Bekerja jangan sampai tidak terlindungi jiwanya. Untuk itu Pemkab bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan agar pemerintah hadir melindungi mereka. Apalagi volunteer ini bekerja dengan sukarela. Maka pemerintah harus hadir diantara keikhlasan mereka," ujarnya. 

Sugiri berharap dengan terjaminnya para volunteer dan tim pelaksana Grebeg Suro ini, membuat mereka tidak perlu lagi khawatir dalam menjalankan tugas. Ia pun mengajak seluruh elemen profesi juga ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena perlindungan yang diberikan sangat penting sekali. 

Baca Juga: Ribuan Pengurus RW di Ponorogo Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun Ini

" Ayo secara mandiri ikut BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga seluruh rakyat Ponorogo terlindungi, dan bila terjadi sesuatu apa-apa akan ada yang melindungi," harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ponorogo Wawan Burhanuddin mengaku, usai menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka ratusan Volunteer dan Tim penyelenggara Grebeg Suro ini, akan mendapatkan jaminan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (MJKM), serta pengobatan di rumah sakit hingga sembuh. 

" Jadi selama iven berlangsung, mereka ditanggung BPJS Ketenagakerjaan," akunya.

Baca Juga: Bank Jatim - BPJamsostek Bersinergi Dukung Kesejahteraan 12.000 Pekerja Rentan

Wawan mengungkapkan, hak ini menjadi bukti hadirnya Pemerintah dalam semua lini profesi masyarakat, termasuk pelaku seni. 

" Kedepan kita akan sasar lagi pelaku-pelaku seni di Ponorogo, khususnya seluru pelaku seni Reyog penari maupun pengrawit. Kita tahu Ponorogo kan kota budaya, yang juga menjadi percontohan budaya di Indonesia. Banyak pelaku seni disini. Nah kita pengen pemerintah juga hadir melindungi mereka," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru