Ekspor Jawa Timur Turun 19,37 Persen

SURABAYA (Realita)  - Nilai ekspor Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Juni 2023 senilai USD 1,52 miliar, turun sebesar 19,37 persen dibandingkan Mei 2023, dan juga turun 25,08 persen dibandingkan Juni 2022.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Provinsi Jawa Timur, Dr Zulkipli, menyampaikan itu Senin (17/7/2023) siang.

Baca Juga: Ekspor Jawa Timur Turun 10,79 Persen

Dipaparkan, ekspor nonmigas Jatim pada Juni 2023 mencapai USD 1,44 miliar atau mengalami penurunan sebesar 19,52 persen dibandingkan Mei 2023. Nilai tersebut dibandingkan Juni 2022 turun sebesar 24,12 persen.

Ekspor migas Juni 2023 mencapai USD 78,78 juta, turun sebesar 16,61 persen dibandingkan Mei 2023. Nilai tersebut turun sebesar 39,25 persen jika dibandingkan Juni 2022.

Baca Juga: Impor Jatim Naik 17,53 Persen

Sedangkan nilai impor Jatim pada Juni 2023 mencapai USD 2,19 miliar, juga turun sebesar 14,39 persen dibandingkan Mei 2023, dan turun 31,42 persen dibandingkan Juni 2022.

Cilegon dalam

Impor nonmigas mencapai USD 1,82 miliar atau mengalami penurunan sebesar 16,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dan turun sebesar 19,06 persen dibandingkan Juni 2022.

Baca Juga: Inflasi Jawa Timur 2,21 Persen, Sumenep Tertinggi

Demikian pula impor migas, juga mengalami penurunan. Pada Juni 2023, impor migas Jatim mencapai USD 0,37 miliar, turun sebesar 2,62 persen dibandingkan Mei 2023, dan turun sebesar 60,76 persen jika dibandingkan Juni 2022. gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru