SEMARANG (Realita)- Kota Batu untuk kedua kalinya berhasil mempertahankan predikat kota layak anak kategori Nindya dan Forum Anak Desa Terbaik Nasional yang diraih Forum Anak Desa Punten, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Yang sebelumnya penghargaan yang sama pernah diterima pada tahun 2022 yang lalu.
Kali Kota Batu kembali meraih 2 penghargaan sekaligus pada Malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023, yang diterima langsung oleh Pj. Wali kota Batu, Aries Agung Paewai dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, di Hotel Padma Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2023)
Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
Pj. Wali kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, penghargaan ini merupakan hasil kolaboratif seluruh OPD sekaligus bukti komitmen Pemerintah untuk terus memberikan dukungan agar anak-anak Kota Wisata Batu tumbuh dan berkembang, serta menjadi kota yang layak bagi anak.
"Penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan dan hasil kolaboratif seluruh OPD dalam mewujudkan Batu sebagai Kota Layak bagi Anak," jelasnya.
Penghargaan Kota Layak Anak diperoleh Kota Batu sejak Tahun 2016. Ini merupakan penghargaan ke delapan kalinya. Sejak Tahun 2016 sampai Tahun 2021, Kota Batu meraih predikat Kota Layak Anak kategori Pratama. Tahun 2022 dan 2023 meraih Kota Layak Anak kategori Nindya.
Ada 6 indikator penilaian Kota Layak Anak yaitu penguatan kelembagaan, hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak pendidikan dan kegiatan seni budaya, dan hak perlindungan khusus.
Baca Juga: Wujudkan Kota Layak Anak Dunia, Pemkot Surabaya Berpartisipasi Dalam Forum CFCI di China
Pemerintah Kota Batu telah melakukan berbagai inovasi dan juga menyerap aspirasi anak dalam pembangunan. Mulai dari membentuk Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga, infrastruktur dan fasilitas ramah anak juga berinovasi dalam hal pelayanan publik untuk mewujudkan Kota Layak Anak.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA dihadapan 360 perwakilan kabupaten dan kota penerima penghargaan, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam upaya melaksanakan mandat konstitusi melindungi dan menghargai anak.
Ia juga menjelaskan tidak mudah melaksanakan komitmen ini, membutuhkan kepemimpinan yang kuat juga koordinasi pengintegrasian seluruh elemen masyarakat termasuk media dan juga keluarga.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
"Semoga ini akan memacu inovasi dan kreativitas lebih luas karena melindungi satu anak berarti melindungi satu bangsa," pungkas Menteri PPPA RI.
Dalam malam penganugerahan juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan jajaran KemenPPPA Republik Indonesia.ton
Editor : Redaksi