Pemkot Madiun Bangun Kereta Cepat Indonesia

MADIUN (Realita) – Kereta cepat tidak hanya ada di Jakarta maupun Bandung, namun sebentar lagi Kota Madiun di Provinsi Jawa Timur juga bakal memilikinya. Bedanya, kereta cepat di Kota Pendekar ini nantinya hanya akan digunakan untuk wisata kuliner.

Proyek senilai Rp 1,9 miliar yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun tersebut, bukanlah kereta cepat asli. Tetapi hanya berupa replika yang mirip dengan kereta cepat Indonesia. Meski replika, namun dengan skala 1:1.

Baca Juga: Kuliner Kereta Bogowonto Madiun Segera Dibuka

Nantinya, kereta ini bakal berada di kawasan wisata Bogowonto Culinary Center (BCC) yang berlokasi di jalan Bogowonto-H. Agus Salim. Pemasangannya tidak di bawah seperti kereta pada umumnya, melainkan di atas permukaan jalan secara melintang setinggi 5 meter.

“Replika kereta cepat ini merupakan pekerjaan pelengkap jalan H. Agus Salim. Hari ini sudah penggalian titik-titik tiga pilar yang akan dipasang,” kata Kepala DPUPR Kota Madiun, Thariq Megah, Senin (7/8/2023).

Panjang gerbong kereta, lanjut Thariq, sekitar 27 meter dengan lebar 5 meter. Penempatan replika ini untuk melengkapi kuliner nuansa kereta api dikawasan BCC. Dimana sebelumnya juga telah terpasang gerbong kereta yang didalamnya telah disulap menjadi restoran.

Baca Juga: Pemkot Madiun Kembalikan Jalan Bogowonto ke Konsep Medioen Tempo Dulu

DPUPR menggali pondasi untuk pilar penyangga kereta cepat Indonesia di BCC.   DPUPR menggali pondasi untuk pilar penyangga kereta cepat Indonesia di BCC.

“Ini konsepnya penyempurnaan kuliner Bogowonto. Selain penyempurnaan, juga untuk menambah estetika kuliner di Bogowonto,” ujarnya.

Meski hanya sebuah replika, gerbong kereta cepat Indonesia ini juga dapat digunakan untuk tempat makan maupun rapat. Bahkan, Thariq mengeklaim interiornya bakal dirombak semewah mungkin.  

“Setelah jadi nanti bisa untuk tempat makan. Target selesai pertengahan Desember, tetapi kita upayakan awal Desember bisa diresmikan dan bisa digunakan masyarakat,” terangnya.adv/adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru