BEM UI Tolak Take Down Unggahan Meme Jokowi

JAKARTA - Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra mengungkapkan hasil pertemuannya dengan pihak Rektorat UI Minggu (27/6/2021).

Pertemuan itu digelar imbas dari kritik BEM UI terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang disebut sebagai King of Lip Service.

Baca Juga: Hutang Indonesia Capai Rp 8.144 Triliun, Pakar: Bayi yang Baru Lahir Sudah Nanggung Utang Rp 30 Juta

Salah satu yang dibahas dan diminta oleh pihak rektorat, yakni menghapus atau take down unggahan kritik BEM UI itu di media sosial Instagram mereka.

"Iya nanyain itu (hapus postingan), tapi saya enggak mau take down," ujar Leon dilansir Tempo, Minggu (27/6/2021).

Alasan Leon tidak mau menghapus unggahan itu, karena menurut dia meme Jokowi menjadi media penyampaian propaganda agar bisa memunculkan diskursus atas kritik yang disampaikan.

Lebih lanjut, Leon mengatakan dalam pertemuan itu pihak Rektorat Universitas Indonesia tidak mempersalahkan substansi kritik King of Lip Service kepada Jokowi. Namun, mereka diprotes terkait penggunaan foto Jokowi sebagai meme dalam unggahan itu.

Baca Juga: Utang Rp 8000 Triliun, Pemerintah Indonesia Harus Nyicil Rp 500 T per Tahun

Menurut pihak rektorat, BEM UI telah melakukan penghinaan terhadap simbol negara. Leon pun mengatakan pihak kampus tengah membahas lebih lanjut terkait hal ini, termasuk mengenai sanksinya.

Cilegon dalam

"Terkait hasil pertemuan masih menggantung dan akan dibahas oleh pimpinan Universitas terkait peraturan," ujar Leon.

Sementara itu Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP ) Universitas Indonesia Amelita Lusia menjelaskan pemanggilan BEM UI masih dalam rangka meminta penjelasan atas unggahan itu. Pihaknya pun belum menentukan sanksi yang akan diberikan kepada BEM UI atas unggahannya.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Wariskan Utang Rp 8000 Triliun, Ini Rinciannya

Pada Sabtu kemarin, BEM UI melalui akun Instagram mereka @bemui_official, menggelari Jokowi dengan sebutan "The King of LipService". Gelar ini diberikan karena Jokowi dinilai sering tak konsisten dalam ujarannya.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," bunyi siaran pers BEM UI di akun Instagram mereka @bemui_official pada Sabtu (26/62021). emo

Editor : Redaksi

Berita Terbaru