SURABAYA-MADIUN (Realita) - Delegasi Republik Kenya dan Bangladesh yang akan berada di Kota Madiun selama seminggu telah tiba di Indonesia, Minggu (17/9/2023) siang. Kedatangan para pejabat dari dua negara ini langsung disambut oleh Wali Kota Madiun, Maidi di Bandara Juanda Surabaya.
"Ini saya saya sambut langsung di Juanda. Prinsipnya kita welcome dengan tamu manapun," kata Maidi.
Baca Juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Pejabat yang datang dari dua negara itu bukanlah orang sembarangan. Tercatat ada 12 orang tamu berasal dari negara Kenya. Sedang, 3 lainnya dari Bangladesh. Ke-15 orang tersebut terdiri dari pejabat Kementerian Kesehatan, Dewan Nasional urusan Kependudukan dan Pembangunan, pejabat perwakilan dari pemerintah daerah, dan juga dari unsur akademisi. Sementara tiga delegasi dari Bangladesh berangkat dari Partners in Population and Development (PPD).
"Ini luar biasa. Artinya jargon Kota Madiun mendunia itu bukan omong doang. Tapi benar adanya," ujarnya.
Maidi menyebut, perubahan di Kota Madiun telah menarik perhatian banyak orang. Bukan hanya fisik, tetapi juga raihan prestasinya. Terpilihnya Kota Madiun sebagai tujuan pelatihan dari negara lain tersebut tentu bukannya tanpa sebab. Pasalnya, Kota Madiun ditunjuk pemerintah pusat sebagai lokasi kunjungan lantaran telah mengukir berbagai prestasi bidang kesehatan.
Baca Juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
Rencananya, delegasi tersebut datang untuk program pelatihan kesehatan khususnya dalam hal keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Kota Madiun memiliki kampung KB terbaik nasional. Hal ini salah satu yang melatarbelakangi dipilihnya Kota Madiun menjadi lokasi pelatihan.
"Kita punya prestasi cukup banyak. Dari prestasi itu ternyata menarik perhatian hingga luar negeri ya. Kota kita memang luar biasa," ungkapnya.
Sesuai jadwal, utusan dua negara itu akan dimulai, Senin (18/9)2023) besok. Pembukaan kegiatan berlangsung di GCIO Kota Madiun. Sejumlah lokasi yang dikunjungi juga sudah disiapkan. Mulai RSUD Kota Madiun, Puskemas Sukosari, Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen, Ngrowo Bening Edupark, dan lain sebagainya. Rombongan bersama pendamping dari tanah air akan berada di Kota Madiun selama sepekan lamanya.
Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
Delegasi Kenya dan Bangladesh bakal belajar banyak hal tentang keberhasilan Kota Madiun.
"Delegasi dari dua negara sudah berada di kota kita. Sebagai tuan rumah kita harus menjaga nama baik negara kita. Harus kita berikan pelayanan yang terbaik. Jangan sampai meninggalkan kesan yang buruk. Ini bukan hanya terkait nama kota kita. Tapi juga nama bangsa dan negara kita," pungkasnya.adv/diskominfo
Editor : Redaksi