Manulife Luncurkan Manulife Saving Protector Untuk Bantu Nasabah Siapkan Masa Pensiun dan Pendidikan Anak

SURABAYA (Realita) - Manulife Indonesia meluncurkan Manulife Saving Protector (MSP), sebuah asuransi dwiguna yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan untuk mempersiapkan dana hari tua dan pendidikan anak. 

Melalui MSP, nasabah dapat memperoleh perlindungan dan kemudahan untuk mempersiapkan serta mengamankan masa depan mereka dan keluarga. 

Baca Juga: Bank DBS Indonesia dan Manulife Indonesia Luncurkan MiWISE, Solusi Perencanaan Legacy yang Fleksibel

Data dari Manulife Asia Care Survey 2023 menunjukkan bahwa 78 persen responden di Indonesia mencapai tujuan keuangan mereka dengan menyimpan uang tunai atau deposito. Berdasarkan survei yang sama, tiga tujuan keuangan teratas responden adalah mempersiapkan dana pensiun (54 persen), dana darurat (49 persen), dan dana pendidikan anak (40 persen). 

Kendati demikian, dalam mencapai tujuan keuangan, ada beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti tingginya biaya pendidikan dan risiko hidup.

"Kami memahami kekhawatiran masyarakat terkait faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tujuan keuangan mereka. Oleh karena itu, melalui Manulife Saving Protector, inovasi produk terbaru, kami menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan kemudahan dalam merencanakan dan mengamankan masa depan keuangan mereka," ujar Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-38, Manulife Indonesia Miliki Program Semakin Hari Semakin Baik

Selain manfaat tunai yang dibayarkan setiap tahun mulai dari tahun polis kelima hingga akhir masa pertanggungan, Manulife Saving Protector memiliki manfaat meninggal dunia yang dapat meningkatkan manfaat tunai hingga 3 kali lipat, serta manfaat akhir masa pertanggungan yang dibayarkan apabila tertanggung masih hidup di akhir masa pertanggungan dengan polis yang masih aktif.

"Manulife Saving Protector menyediakan proses pembelian yang mudah tanpa pemeriksaan kesehatan dan usia masuk yang fleksibel bagi nasabah hingga 80 tahun untuk mendapatkan perlindungan. Selain itu, nasabah juga diberikan pilihan jangka waktu pertanggungan yang fleksibel, yaitu 10, 15, atau 20 tahun, serta pilihan mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat," ujar Novita Rumngangun, Direktur dan GM Agency Manulife Indonesia.

Baca Juga: Survei Manulife : Warga Indonesia Nilai Perencanaan Masa Pensiun Penting Tapi Sedikit yang Investasi

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru