SURABAYA (Realita) - Moment keramaian Car Free Day di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Minggu (24/9/2023) pagi, dimanfaatkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) untuk mensosialisasikan rencana gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2023 pada 29 September hingga 1 Oktober mendatang.
Diawali dengan senam bersama oleh karyawan-karyawati BI Jatim dan para penggemar senam di seberang jalan Taman Bungkul, dan dilanjut dengan music country yang disertai dengan penjelasan tentang FESyar Jawa 2023 dan rencana pelaksanannya, yang boleh diikuti masyarakat umum.
Baca Juga: Ribuan Umat Ramaikan Festival Ekonomi Syariah Jawa di Surabaya
Dan yang menyedot perhatian masyarakat yang tengah menikmati Car Free Day, dalam mensosialisasikan FESyar Jawa 2023 yang akan digelar di kawasan PTC Surabaya ini BI Jatim juga menyemarakkannya dengan Tarian Gong Mania soul of Madura.
Tidak hanya itu, dalam sosialisasi menyambut pelaksanaan FESyar Jawa 2023 ini BI Jatim juga mengadakan Games FESyar Lucky Wheel. Permainan berhadiah hiburan sempat membuat antrian panjang.
Kepala KPw BI Jatim, Doddy Zulverdi, hadir di tengah keramaian ini. Ditemui media ini, Doddy mengatakan, BI akan terus mendorong perkembangan ekonomi syariah melalui perhelatan FESyar Jawa 2023.
Menurutnya, ekonomi syariah merupakan potensi besar. Ini karena penduduk Indonesia mayoritas umat muslim, sehingga lebih mudah mendorong pemanfaatan keuangan syariah.
Baca Juga: UUS Bank Jatim Dapat 3 Penghargaan BPKH Award 2023
Akan tetapi, tukas Doddy, meski demikian harus diakui bahwa literasi keuangan syariah belum meluas.
Disebutkan, mulai pemahaman, pengetahuan mengenai apa itu ekonomi keuangan syariah, apa saja aktifitasnya, bagaimana sistemnya berjalan, dan instrumennya apa yang tersedia, masih sangat banyak yang belum memahami.
“Karena itu, kita perlu mendorong peningkatan edukasi. Jadi sasaran utama FESyar, kita ingin mengedukasi masyarakat,” tandas Doddy.
Baca Juga: FESyar Jawa 2023 Dibuka, 4 Langkah Strategis BI Dukung Ekonomi Syariah
Dijelaskan, FESyar 2023 ini substansinya bagaimana menunjukkan ke masyarakat apa yang sudah dijalankan BI dengan program ekonomi keuangan syariah, yakni mengenai pengembangan instrumen keuangan berbasis syariah, yang diantaranya adanya insentif ke UMKM berbasis syariah.
“Yang berbasis syariah ini kita tunjukkan, baik di sektor makanan, minuman, fashion, dan handycraft. UMKM ini kita ambil yang terbaik di Pulau Jawa, makanya namanya FESyar Jawa 2023,” pungkas Doddy.gan
Editor : Redaksi