PONOROGO (Realita)- Bukit Plered Paralayang di Desa Biting bakal menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya, puluhan atlit paralayang nasional bakal meramaikan ajang Bupati Ponorogo Open Paralayang 2023 yang digelar di lokasi ini.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 95 atlit nasional dan regional Jatim akan bertanding dalam lanjutan Liga Paralayang Jatim seri 3 tahun 2023 ini. Tak hanya dari provinsi Jawa Timur (Jatim), namun sejumlah peserta juga datang dari Kalimantan Barat, Bali, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Sukses Digelar, Kejuaraan Paralayang Kini Jadi Agenda Event Tahunan Ponorogo
Dalam event yang memperlombakan nomor akurasi ini, Ponorogo sendiri menerjunkan 6 atlit yang terdiri dari 3 pria dan 3 wanita.
" Dari Ponorogo ada 6 Atlit. Untuk kelas siswa dimana baru tampil dalam ivent ini ada 1 anak," ujar Ketua Panitia Bupati Ponorogo Open Paralayang 2023 Ribut Riyanto, Senin (16/10/2023).
Ribut menambahkan, untuk mempersiapkan diri para atlit Paralayang dari Ponorogo ini telah melakukan latihan terbang full sejak 2 minggu lalu di Bukit Plered. Dalam latihanya, mereka malakukan latihan mendarat tepat pada sasaran yang ditentukan.
Baca Juga: Hari Pertama Bupati Ponorogo Open Paralayang 2023, Round 1 Terkendala Angin
" Latihan akurasi pendaratan sejak dua minggu kemarin. Anak-anak full terbang dan mendarat tepat di sasaran," ungkapnya.
Ribut menjelaskan, sebagai salah satu spot Paralayang, Bukit Plered Biting memiliki karakteristik tersendiri, selain ketinggiannya diatas 300 meter. Spot ini sangat cocok untuk Shorring (terbang lama, red)
" Jadi Bukit Plered Biting sangat istimewa karena memiliki karakteristik tinggi dan cocok untuk Shorring," jelas anggota DPRD Ponorogo ini.
Baca Juga: H-2 Bupati Ponorogo Open Paralayang 2023, Sejumlah Atlet Luar Kota Jajal Terbang
Ribut berharap, selain sebagai upaya mempromosikan spot wisata di Ponorogo, kegiatan ini diharapkan mampu mendongkrak motivasi generasi muda Ponorogo untuk mencintai cabang olah raga (Cabor) Paralayang.
" Selain ajang mempromosikan objek wisata lokal di Ponorogo, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi generasi muda untuk mencintai cabor Paralayang, dan mendongkrak ekonomi masyarakat," pungkanya. znl
Editor : Redaksi