Diduga Hasil Hubungan Gelap, Orok Bayi Dibuang di Sungai Ponorogo

PONOROGO (Realita)- Warga Dukuh Poh Sawit Desa Karangan Kecamatan Badegan geger. Ini setelah warga setempat menemukan jasad orok bayi dibuang di sungai Keden yang berada di desa setempat, Senin (16/10/2023). 

Orok bayi berjenis kelamin peremuan ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing di sungai tersebut. Saat tengah mencari lumut untuk umpan, tiba-tiba ia terkejut lantan menemukan jasad orok bayi di dasar sungai tanpa pakaian, dan lengkap dengan tali pusarnya. 

Baca Juga: Bayi Diduga dari Hubungan Gelap, Dibuang di Sungai

" Ya warga kaget mas kok ada bayi dibuang terus polisi datang terus rame. Kelihatannya satu dua hari itu," ujar warga setempat Wardi. 

Penanggung jawab ruang pemulasaran jenasah RSUD Dr Harjono Ponorogo, Anike Wahyu mengaku, dari hasil visum luar petugas diketahui jasad orok bayi perempuan ini memiliki berat badan 1,5 kilogram dengan panjang 43 centimeter. Melihat kondisi jasad bayi yang masih bagus, diduga bayi naas ini dibuang orang tuanya usai dilahirkan. 

Baca Juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Kali

" Bayi perempuan panjangnya 43 cm dengan berat 1,6 kg, kondisinya masih bagus cuman sudah mulai keluar bau sedikit. Kemungkinan sudah meninggal berapa lama. Kurang dari 24 jam insya Allah," ungkapnya. 

Sementara itu, Kapolsek Badegan AKP Haryono mengaku pihaknya saat ini tengah mendalami kasus ini. Sejumlah penyelidik akan dilakukan untuk mengungkap ibu bayi naas ini. Diduga bayi naas ini dibuang karena hasil dari Hubungan Gelap ( Hugel). 

Baca Juga: Pemulung Temukan Mayat Bayi di Bawah Jembatan

" Langkah berikutnya adalah melaksanakan penyekidikan untuk mencari saksi-saksi yang mengetahui, dan mengungkap pelakunya," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru