Proyek Drainase Link Kubang, Diduga Asal Jadi

CILEGON (Realita)- Proyek drainase di Link Kubang Lele RT 03/02, Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, diduga asal jadi.

Proyek ini dikerjakan oleh CV Abil Surya Mandiri dengan Consultan Pengawas Projek dari PT. Esa Sakti Consultan dari Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman (Perkim) Kota Cilegon.

Baca Juga: Proyek Strategis RSUD Ploso Rp4,9 Miliar Terancam Molor, Pengerjaan Telat 1 Bulan

Menurut Rezi, Pengawas Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Propinsi Banten, proyek ini diduga asal jadi dikarenakan dalam pemasangan batu tanpa penggalian terlebih dahulu, sehingga tak memiliki standar kwalitas.

"Kenapa saya menduga ini proyek asal jadi, sepengetahuan saya yang namanya pondasi batu harus digali terlebih dahulu, dikawatirkan draInase kalau sudah jadi mudah retak, keropos, melengkung atau miring akibat tidak ada penggalian sebelumnya," ktlata Rezi. Rabu (18/10/2023).

Dari pantauan di lokasi, Rezi juga mengkritisi para pekerja tidak dilengkapi Alat pelindung Diri (APD) 

Baca Juga: Pengerjaan Drainase di Dapurkejambon Jombang Dikerjakan Asal-asalan, dan Diduga Serobot Lahan

"Sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2010 tentang APD, yang merupakan upaya untuk mengendalikan risiko bahaya saat bekerja dan wajib dipatuhi oleh pihak kontraktor atau pelaksana projek," kritis Rezi, Rabu (18/10/2023).

Cilegon dalam

Saat dikonfirmasi awak media pelaksana Teknis Sipil proyek ini bernama Wahyudin menjawab singkat lewat WhatsAppnya. "Iya, saya lagi di Anyar," tulisnya singkat.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait materi yang diduga tak sesuai spek, Harun selaku  pelaksana proyek,  membantah. Menurutnya, jika pengunaan bahan material batu dan semen Jakarta yang digunakan baru kali ini.

Baca Juga: Kajari Jombang: DPO Kasus Korupsi Hibah Rabat Beton Minta Fee Proyek 60 Persen

"Kita mah kan hanya menerima kiriman, yang datang material semen ini ya kita pakai. Mohon maaf mohon maklum, terkait ini dan itu mah kita tidak bisa jawab. Enak nya ngobrol aja ama pak Udin sebagai pelaksana,"kata Harun.

Saat dikonfirmasi Via WhatsApp, pelaksana bernama Udin belum bisa memberikan klarifikasi.fauzi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru