LA ESMERALDA- Pada Senin pagi, 13 November, Carlos Manuel Flores Amezcua, wakil direktur operasional Polisi Zapopan, ditembak mati. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kafetaria yang terletak di lingkungan La Esmeralda, Meksiko.
“Sahabat dan komisaris kami mengalami serangan pengecut yang merenggut nyawanya,” presiden kota Juan José Frangie mengonfirmasi melalui media sosial.
Baca Juga: Merasa Dihina, Keponakan Tembak Dua Pamannya hingga Tewas
Kantor Kepolisian Zapopan mengutuk pembunuhan wakil direktur operasionalnya dan mengumumkan bahwa Kantor Kejaksaan Agung Jalisco telah menyelidiki peristiwa yang mengakhiri hidup Flores Amezcua, yang telah mengabdi selama lebih dari 20 tahun di Kepolisian.
Pada awalnya dikatakan bahwa para pembunuh tersebut keluar dari dua mobil dan kemudian menyerbu masuk untuk menembak pejabat tersebut, kini diketahui bahwa mereka sebenarnya menunggunya di dalam kafetaria. hingga Sebuah video yang menunjukkan momen persisnya serangan itu beredar di media sosial.
Dalam rekaman video CCTV terlihat bagaimana di pintu masuk terdapat dua meja yang masing-masing ditempati oleh sepasang pria dan wanita, Di bagian atas video, keduanya sedang minum kopi dan bahkan “bekerja” dengan laptop.
Di ujung lain pintu masuk bisnis, pasangan itu mengobrol sambil minum kopi. Dari sudut tersebut dapat terlihat bagaimana seorang pria yang mengenakan celana panjang dan topi berwarna gelap tampak berjalan dan memasuki lokasi, mungkin kemudian mendekati konter.
Dalam hitungan detik, pasangan yang memiliki laptop itu secara bersamaan mengeluarkan senjatanya dan menembak wakil direktur Polisi Zapopan, Hampir di saat yang bersamaan, perempuan dan laki-laki di meja lain juga menunjuk ke arahnya dan menembaknya beberapa kali. Setelah Flores Amezcua terluka di tanah, keempat pembunuh tersebut lari keluar dari kafetaria, sementara pasangan lain yang menunggu mereka di luar melarikan diri dengan sepeda motor.
Menurut media lokal, polisi investigasi mengumpulkan 18 selongsong peluru di tempat kejadian dan menyangkal bahwa petugas polisi yang terbunuh tersebut memiliki ancaman sebelumnya.que
Baca Juga: Berhasil Rebut Senjata, Penjahat Ini Tembak Dua Polisi yang Menangkapnya
Editor : Redaksi