Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pencopotan Bendera Demokrat di Madiun

MADIUN (Realita) - Satreskrim Polres Madiun Kota menangkap dua orang terduga pelaku pencopotan bendera Partai Demokrat, Selasa (21/11/2023). Penangkapan ini dilakukan setelah video pencopotan bendera berdurasi 11 detik viral dan kemudian dilaporkan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Istono.

Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Sujarno mengaku, kendati sudah menangkap dua orang terduga pelaku pengerusakan, namun hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman. Pun, belum berani menyimpulkan motif maupun dalang dibalik aksi tersebut.

Baca Juga: Puluhan Bendera Partai Demokrat di Kota Madiun Dirusak, Istono Desak Pelaku Ditangkap

''Untuk menjaga kondusivitas, kami telusuri dulu. Kami lakukan penyelidikan dulu,'' katanya, Selasa (21/11/2023).

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Istono mengaku tak mengira aksi perusakan bendera Demokrat kembali terjadi. Apalagi kali ini, terjadi usai DPP Partai Demokrat menggelar acara pembekalan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI pada Senin (20/11/2023) malam di Hotel Aston Madiun yang dihadiri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maupun Calon Presiden RI, Prabowo Subianto.

''Karena ada insiden ini kami juga terus berproses dengan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib,'' ujarnya.

Cilegon dalam

Atas insiden ini, Istono yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Madiun mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengungkap motif dan dalang di balik kejadian itu.

''Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi siapa pelaku dan motifnya apa bisa terungkap. Dengan harapan, agar ke depannya persoalan serupa tidak terjadi lagi. Terlebih beberapa hari lagi mulai masuk masa kampanye,'' ujarnya.

Diketahui, dalam video berdurasi 11 detik yang beredar luas di WhatsApp Group (WAG), seseorang tampak mencopoti bendera Partai Demokrat yang terpasang di Jalan HOS Cokroaminoto Kota Madium. Selain di jalan itu, bendera Demokrat yang terpasang di Jalan H Agus Salim dan Jalan Mayjend Sungkono juga dicopoti orang tidak dikenal (OTK).adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru