401 Tentara Teroris Israel Mati di Gaza sejak 7 Oktober

GAZA- Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan kabar kematian baru di kalangan tentaranya dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza. Menurut militer zionis itu, ada tiga tentaranya yang tewas akibat konflik di wilayah kantong Palestina tersebut, akhir pekan kemarin.

The Jerusalem Post pada Senin (4/12/2023) melaporkan, ketiga tentara itu mati di Jalur Gaza pada Minggu (3/12/2023). Dengan begitu, total tentara Israel yang terbunuh sejak dimulainya eskalasi konflik di Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu sampai sekarang menjadi 401 orang, menurut daftar yang dipublikasikan di situs IDF.

Baca Juga: AnggotabLaskar Manguni Marco Karundeng Pro Teroris Israel Diringkus Polda Kaltim

Para pejuang Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza, pada 7 Oktober. Serangan tersebut menewasakan 1.200 orang Israel. Para pejuang Hamas juga menawan 240 warga negara Yahudi itu.

Baca Juga: Michael Rempowatu dan Marco Karundeng, Terus Diburu

Pasukan zionis kemudian melancarkan serangan balasan ke Gaza hingga menewaskan lebih dari 15.400 warga sipil Palestina sampai hari ini. Israel juga memerintahkan blokade total terhadap wilayah kantong Palestina itu. 

Pekan lalu, Qatar memediasi kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata sementara dan pertukaran beberapa tahanan dan tawanan, serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Gencatan senjata diperpanjang beberapa kali. Namun pada Jumat (1/12/2023), militer Israel kembali membombardir Gaza.

Baca Juga: Bentrok Massa Pro Palestina vs Ormas Manguni, 7 Orang Ditangkap

Hamas menuding Israel mengecilkan jumlah tentara zionis yang tewas dalam perang di Gaza. Menurut kelompok pejuang Palestina itu, jumla prajurit Israel yang mati lebih besar dari yang diumumkan IDF.new

Editor : Redaksi

Berita Terbaru