MADIUN (Realita) – Meski bukan lah asli orang Jawa Timur, namun sosok Dede Sutisna yang kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun memiliki semangat untuk melestarikan budaya Jawa.
Pria kelahiran Desa Panjalin, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu, mengajak seluruh Jaksa dilingkungan yang dipimpinnya untuk berlatih gamelan. Pun, kegiatan tersebut rutin diadakan setiap hari Jumat.
Baca Juga: Sambut Hari Jadi ke-106 Kota Madiun, Kejari Bersih-bersih Jalan
“Walau pun saya dari tanah Sunda, tetapi saya ingin berpartisipasi untuk melestarikan budaya Jawa. Dalam bahasa jawanya nguri-uri budoyo Jawa,” katanya ditemui Realita.co, Rabu (6/12/2023).
Program ini memiliki makna mendalam. Dimana gamelan sebagai warisan leluhur, diharapkan tidak akan pernah punah dimakan zaman. Apalagi, upaya ini sejatinya merupakan bagian tugas dari Korps Adhyaksa, khususnya bidang Intelijen yang berkaitan dengan sektor ketahanan budaya bangsa.
Baca Juga: Tongkat Komando Kejari Kota Madiun Berganti
“Seni karawitan ini kita beri nama Adhyaksa Sekar Laras,” ujarnya.
Kajari Kota Madiun, Dede Sutisna.
Baca Juga: Selesai 100 Persen, PPS Kejari Kota Madiun Cek Proyek Pondok Lansia
Lebih lanjut dikatakan mantan Asisten Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta itu, kedepan dirinya memiliki niat untuk turut membangun Kota Madiun dari sisi hukum, agar lebih baik dan maju mendunia. Serta memberikan manfaat bagi masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selain melakukan pencegahan dengan tim pendampingan hukum yang sudah berjalan, dirinya tidak akan segan melakukan penindakan pelanggaran.
“Saya ingin ikut membangun Kota Madiun dari sisi hukumnya. Agar maju mendunia,” tandasnya. adi
Editor : Redaksi