PONOROGO (Realita)- Masalah kelangkaan pupuk jelang musing tanam ini, tampak diantisipasi serius oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Hal ini tercatat, melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan), ratusan ton pupuk non subsidi dibagikan secara cuma-cuma kepada belasan ribu petani di Bumi Reog.
Hal ini terungkap dalam realisasi bantuan pupuk NPK petani gurem yang dilakukan di Desa Ngasinan Kecamatan Jetis, Kamis (07/12/2023).
Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Plt Kepala Dispertahankan Ponorogo Heri Sutrisno mengatakan, dalam pemberian tahap 1 ini, bantuan pupuk non subsidi NPK diberikan kepada 7.000 petani gurem, sementara tahap 2 bantuan akan diberikan untuk 8.000 petani.
" Jadi total penerima manfaat ini ada 15.000 petani, mereka ini tergabung dalam 136 kelompok tani di 21 kecamatan di Ponorogo," ujarnya.
Heri menambahkan, pengadaan pupuk NPK non subsidi ini untuk menutup kekurangan kebutuhan pupuk subsidi oleh petani. Dimana saat ini, pupuk subsidi hanya terpenuhi 44,8 persen saja.
Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
" Apa lagi saat ini ketersediaan pupuk subsidi saat sedikit, sedangkan harga pupuk non subsidi di pasaran mahal. Untuk itu bapak Bupati membuat trobosan, menututp kekurangan kebutuhan itu dengan NPK gratis ini, tambahnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku, selain memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani, bantuan pupuk NPK non subsidi gratis ini untu memutus masalah pupuk langka setiap musim tanam tiba.
" Setiap turun ke bawah, saudara-saudara petani kita selalu mengeluh pupuk langka. Dan ini sudah terjadi lama siapapun bupatinya. Untuk memutus masalah ini, dengan memenuhi kekurangan kebutuhan pupuk itu maka kami berikan NPK non subsidi ini," akunya.
Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
Sugiri berharap, pupuk NPK ini bisa bermanfaat dan meningkatkan produktivitas pertanian di Ponorogo. Kendati demikian ia menghimbau petani di Ponorogo untuk mulai beralih menggunakan pupuk organik, selain terbukti meningkatkan produktivitas juga membuat petani tak lagi bergantung pada pupuk kimia.
" Artinya tidak hanya menunggu pupuk subsidi saja tapi beralih ke pupuk organik, seperti yang diterapkan nenek moyak kita dulu," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi