Dengan 116 Jenis Tanaman, Taman Kehati Kota Blitar Jadi Wisata Edukatif Menarik

KOTA BLITAR (Realita)- Taman keanekaragaman hayati (Kehati) di kelurahan Tanjungsari kecamatan Sukorejo, Kota Blitar yang telah diresmikan Walikota Drs. H Santoso 30 November kemarin memiliki daya tarik alami.

Dari luas keseluruhan 10.900 m2,  8.000 m2 bagian taman ini ditumbuhi 116 jenis tanaman. Sementara sisanya,  2.900 m2 untuk bangunan.

Baca Juga: Kebijakan Progam RT- Keren, Lahirkan Ribuan Wirausahawan Kota Blitar

Taman ini dibangun dengan anggaran mencapai Rp 4,8 milyar dari APBD Kota Blitar.

"Taman ini akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan menjadi sarana wisata edukatif di kota Blitar," jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jajuk Indihartati pada Realita.co, Sabtu (9/12).

Ia menambahkan, taman ini dibangun diatas lahan seluas 10.900 meter persegi dan dengan tata ruang dua lokasi. Sebelah timur  berfungsi sebagai aula balai pertemuan dan berbagai sajian umkn, toilet umum sarana dan prasarana. Sedangkan sebelah barat terdapat 8000 jenis tanaman hias dan kuliner mulai pohon jambu, manggis, juwet putih, randu, serta tanaman lindung dan hias untuk habitat burung 

Baca Juga: Sukses Kembangkan Smart City, Wali Kota Blitar Studi Tiru ke Kota Madiun

"Indahnya dan uniknya taman kehati ini dipasang barcode di tempat dimana dia tumbuh. Sehingga pengunjung bisa mengunduh type jenis tanaman ini baik kandungan dan fungsinya dengan mengunakan smartphone," jelas Jajuk lagi.

Cilegon dalam

Wisata Edukatif Taman Kehati menjadi literasi edukatif yang memantik kearifan lokal dan memberikan informasi manfaat tanaman tersebut sebagai obat herbal dan menjaga kesehatan tubuh.

Inovasi terus dilakukan agar taman kehati menjadi bagian warga kota Blitar untuk dijaga dan dipelihara keindahannya.

Hal ini sesuai dengan visi misi pemerintah kota Blitar, visi pemerintah kota Blitar keren, unggul, makmur dan bermartabat.

Misi : Berdikari secara ekonomi yang berorientasi pada ekonomi kreatif,pariwisata dan perdagangan yang berbasis digital.(adv-kominfo)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru