LEBAK- Seorang bayi yang masih berusia 1 bulan di Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, diserang seekor monyet hingga kondisinya kritis.
Akibatnya, bayi tersebut harus menjalani operasi di Rumah Sakit Bedah Benggala, Kota Serang, lantaran mengalami robek di bagian perut hingga usus dan hatinya terburai.
Orang tua korban, Tini Amelia, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/12) siang. Kejadian bermula saat anak laki-lakinya bernama Daffin Arzan Alparo dititipkan di rumah sang nenek lantaran dirinya harus pergi ke luar kota.
Namun, lanjut Tini, saat itu nenek korban pergi ke dapur untuk makan, sedangkan si bayi ditinggal di ruang tamu karena sedang tidur.
"Selasa siang kejadiannya sekitar jam 12 siang. Kebetulan (bayi) lagi sama neneknya, terus ditinggal (neneknya) sebentar ke dapur, enggak tahu (monyet) masuk ke rumah dari mana," kata Tini, Jumat (8/12).
Tini mengatakan, sang nenek baru mengetahui cucunya diserang brutal monyet setelah mendengar tangisan bayi.
Korban mengalami luka parah di bagian perut akibat serangan tersebut hingga organ bagian dalamnya keluar.
"(Monyet) langsung nyerang bayi, perutnya robek karena dicabik gitu, hati dan ususnya keluar," ujarnya.
Diakui Tini, kondisi rumah sang nenek yang berada di sebuah perkebunan sawit memang kerap sekali didatangi oleh monyet-monyet liar.
"Memang suka ada aja (monyet) datang, tapi nggak tiap hari, cuma emang cukup sering karena kan rumahnya di kebun sawit juga," ujarnya.
Tini menyampaikan, saat ini bayinya mulai berangsur membaik setelah sempat kritis.
"Semalam (sudah) dioperasi, sempat kritis. Sekarang kondisinya masih belum stabil, anaknya lagi nangis aja. Semoga kondisinya bisa segera pulih, mohon doanya ya," ujarnya.Ha
Baca Juga: Aniaya Pacar Hingga Tewas, Georigius Ronald Tannur, Anak Anggota DPR RI Edward Tannur Diadili
Editor : Redaksi