SURABAYA - Petugas Pemadam Kebakakran masih berjibaku menjinakkan kebakaran gudang produksi dan penyimpanan cairan kimia tiner (thinner) di Jalan Kalianak Madya No I, Asemrowo, Surabaya, sejak Senin (18/12/2023) malam, hingga Selasa (19/12/2023) pagi.
Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi sekitar Pukul 18.00 WIB, Senin (18/12/2023), dan sekitar tujuh jam kemudian, berdasarkan pantauan hingga pukul 01.00 WIB, belum juga tampak kobaran api mereda jinak lalu padam.
Diketahui, insiden kebakaran pada area gudang berukuran luas sekitar 50 m x 30 m tersebut, menyebabkan hingga menyebabkan enam orang luka bakar dan satu orang diduga terjebak di dalamnya. Bahkan satu orang petugas PMK juga terluka ketika sedang berjuang memadamkan api.
Berdasarkan data yang dihimpun, kebakaran tersebut selain melumat seluruh bangunan gudang. Ternyata juga meludeskan sekitar lima unit kendaraan truk operasional gudang, dan empat motor milik karyawan.
Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mengerahkan sekitar 30 truk pemadam berbagai jenis, dan ditambah dua truk tangki dari DKRTH Kota Surabaya, sebagai suplai air bahan pemadaman.
Di tengah proses pemadam, sekitar pukul 01.40 WIB, mendadak terjadi ledakan susulan dari bahan cairan kimia tiner yang masih mengendap dalam tangki atau drum penyimpanan yang belum sempat terbakar pada sesi awal tahapan pemadam sesaat dilaporkan pertama kali.
Kobaran api begitu ajek meletup ke awan hitam kelam menyerupai brokoli raksasa yang batangnya memanjang dan rambut 'kriwul' menggumpal menjadi gulungan besar yang terserap ke udara ditelan malam.
Ternyata, ledakan yang kesekian kali itu, menyebabkan seorang petugas pemadam kebakaran bernama Nugroho Siswanto mengalami luka ringan.
Yakni jemari tangan kiri dan pelipis wajahnya terkena lontaran benda sisa kebakaran hingga terpaksa dievakuasi ke dalam mobil ambulan untuk dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya.yri
Editor : Redaksi