Soal Pendidikan, Anies: Jangan Pelit Sama Guru

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menuturkan, pengeluaran di bidang pendidikan tidak boleh dipandang sebagai biaya, melainkan investasi. Hal tersebut disampaikan Anies dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Tema debat terakhir ini adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Baca juga: Bakrie Center Foundation Bakal Kembangkan Pendidikan di IKN Anies menuturkan, negara tidak boleh pelit dalam hal investasi di bidang pendidikan. 

Baca Juga: Surya Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo, Anies: Kami Hormati dan Hargai

"Jangan pelit kalau sama guru. Jangan pernah kita memberikan yang seminim mungkin untuk guru. Berikan yang adil sehingga mereka bisa berkonsentrasi," kata Anies.

Baca Juga: Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Resmi Ajukan Gugatan ke MK

Dia menambahkan, guru dan dosen selaku pendidik adalah kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena pendidik merupakan kunci, maka mereka harus berfokus dalam mengemban tugasnya dalam mendidik. 

"Kita harus bertanggung jawab dengan penuh atas kesejahteraan pendidik agar mereka bisa berkonsentrasi mendidik anak-anak kita," tutur Anies.

Baca Juga: Ditanya soal Pilgub DKI, Anies: Fokus Tuntaskan Perjuangan Ini

Di sisi lain, alokasi untuk pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selalu meningkat dari tahun ke tahun.Anggaran untuk pendidikan dalam APBN pada 2019 sebesar Rp 460,3 triliun, 2020 sebanyak Rp 473,7 triliun, 2021 sejumlah Rp 479,6 triliun, 2022 senilai Rp 579,9 triliun, dan 2023 sebesar Rp 612 triliun.ta

Editor : Redaksi

Berita Terbaru