Bocah Ini Disiksa Ayah Tiri hingga Badannya Penuh Lebam dan Matanya Memerah

TANGERANG- Aksi Biadab ayah tiri berinisial Jov (25) menyiksa bocah laki-laki hingga sekujur tubuhnya terluka.

Ternyata, seluruh tubuh korban menderita luka bekas gigitan.

Baca Juga: Merengek Minta Uang Jajan, Bocah Usia 2 Tahun Dicekik lalu Ditenggelamkan Bapak Tirinya

peristiwa tragis itu terungkap berkat kecurigaan majikan ibu kandung korban.

Diketahui, sang bocah berinisial A disiksa selama ikut ayah tirinya berjualan di Pasar Pinang, Tangerang.

Sedangkan ibu kandung A, Nita (28) berjualan di Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok,

Terungkapknya A menjadi korban penganiayaan ayah tiri setelah Nita memutuskan pisah dari Jov.

Nita kemudian bekerja menjadi asisten rumah tangga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Majikan Nita merasa ada yang janggal pada kondisi A.

Dia lalu menggali informasi dan mendapat penjelasan bahwa A jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan ayah tirinya.

Nita menduga Jov berkali-kali menganiaya A.

“Udah lebih dari sekali kejadiannya,” kata Nita, Senin (26/2/2024).

Nita menuturkan, beberapa waktu lalu dirinya dan Jov sepakat mencari penghasilan dari berdagang di pasar.

Nita berjualan di kawasan Cisalak, Sukmajaya, Depok, sedangkan Jov jualan di Pinang, Tangerang.

Pasangan tersebut pisah rumah dan A ikut dan tinggal bersama Jov yang berjualan di Tangerang.

Ketika mendapat kesempatan bertemu anaknya, Nita melihat lebam pada lengan A.

Nita langsung bertanya kepada Jovandi. Jov mengaku telah memukul A.

Baca Juga: Dianggap Nakal, Anak 7 Tahun di Samarinda Dianiaya lalu Disekap Ayah Tiri dan Ibu Kandung

"Katanya, dia geram (kepada A). Saya nangis, saya nggak pernah mukul anak saya," ujar Nita.

Cilegon dalam

Jov minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi. "Ya sudah saya maafkan," katanya.

Nita mengizinkan A tetap tinggal bersama Jov di Tangerang.

Pada kesempatan berikutnya, Nita melihat ada titik merah pada mata A.

Namun hal ketika ditanyakan ke ayah tirinya, Jov justru menjelaskan titik merah itu akan segera sembuh.

"Nanti juga sembuh pakai obat tetes mata, nggak apa-apa nanti juga hilang,” imbuhnya.

Nita geram mendapat jawaban tersebut. Dia memarahi Jov dan melarang merawat A.

"Saya bilang tidak usah mandiin dia (A) lagi, tidak usah kasih makan lagi, semuanya biar saja saya yang urus," ujarnya.

Baca Juga: Anak Gadis Baru Usia 13 Tahun di Minahasa Dibunuh secara Sadis oleh Ayah Tiri

Nita mengaku, ketika hendak memandikan A, dia melihat badan anaknya penuh luka bekas gigitan.

Nita kembali marah kepada Jov dan minta jawaban atas penyebab luka tersebut.

"Saya marahin dia, tapi dia marah balik ke saya sampai bangku saya ditendang dan saya terjatuh,” ujarnya.

Nita mengaku digigit hingga tidak dapat berkutik.

"Saya juga digigit seluruh badannya sampai tidak bisa melawan,” imbuhnya.

Setelah kejadian itu, Nita langsung mengajak A pergi meninggalkan Jov.

Dia kemudian melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART) dan diterima bekerja di wilayah Duren Sawit, Jaktim.

Majikannya bertanya tentang kondisi A hingga akhirnya Nita menceritakan KDRT yang dilakukan Jov.ha

Editor : Redaksi

Berita Terbaru