Kosmetik yang Picu Kanker Masih Beredar di Mana-Mana, Begini Cirinya!

JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) merilis kembali sejumlah daftar kosmetik dengan bahan pewarna terlarang yang efeknya bisa berujung fatal bagi tubuh. Kandungan ini banyak ditemukan dalam produk kosmetik yang menggunakan zat pewarna seperti eye shadow, lipstik, pemerah pipi atau blush on, serta produk lain.

Pasalnya, bahan yang digunakan dalam produk-produk tersebut, sebetulnya ditujukan untuk pewarna kertas, tekstil, sampai tinta. 

Dalam unggahan terbaru BPOM RI di postingan Instagram resminya, Rabu (28/2/2024), ada tiga kandungan berbahaya yang ditemukan.

1. Jingga K1

Kandungan ini termasuk berbahaya lantaran bisa memicu iritasi pada saluran pencernaan, kerusakan hati, sampai fatalnya bisa berakhir kanker.

2. Merah K3

Tidak jauh berbeda dengan kandungan sebelumnya, merah K3 juga bersifat karsinogenik alias rentan menimbulkan kanker hati, dan mengganggu fungsi hati.

3. Merah K10

Menggunakan kosmetik dengan kandungan ini adalah waktu lama juga bisa memicu gangguan fungsi hati dan kanker.

Cilegon dalam

Produk Berbahaya

- Hengfang lipstick: mengandung K3
- Miss Girl Eyeshadow Blush On No.1:       mengandung K3
- TAILAIMEI 12 Eye Shadow dan 4 Blush & 3 Two Way Cakes: mengandung Jingga K1.
- Pudaier Lip Gloss: Mengandung K10

Reri Indriani Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya sempat menjelaskan kosmetik dengan bahan terlarang biasanya ditandai dengan warna yang mencolok.

Ini mengacu pada ciri-ciri produk kosmetik yang mengandung cat tembok di dalamnya. Pewarna merah K3 dan K10 misalnya, keduanya merupakan pewarna tekstil yang tidak boleh ada di dalam produk kosmetik.

"Kalau produk kosmetik itu pakai pewarna yang diizinkan, warna kosmetik itu soft. Nah, kalau pakai pewarna cat tembok sudah pasti warnanya mencolok," terang Reri dalam konferensi pers virtual, beberapa waktu lalu.

Reri juga meminta masyarakat mewaspadai efek warna yang tahan lama saat dipakai. Produk dengan klaim tersebut mesti dihindari. Sebab, produk kosmetik yang berkualitas tidak memiliki klaim tahan lama berlebihan.

"Produk yang diperbolehkan itu biasanya nggak tahan lama," kata dia.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru