Wujudkan Zero Stunting 2024, TP-PKK Ponorogo Datangi Desa

PONOROGO (Realita)- Kendati prevelensi Balita stunting di Kabupaten Ponorogo berdasarkan bulan timbang tahun 2023 telah menyentuh 9,33. Namun hal itu tidak membuat Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP-PKK) puas diri. Guna mewujudkan target zero stunting di tahun 2024. Organisasi wanita di Bumi Reog ini getol melakukan sosialisasi pencegahan stunting ke desa-desa.

Seperti yang silakukan TP- PKK di Kecamatan Pulung ini misalnya. Dengan mendatangkan kaum ibu produktif yang memiliki anak balita, dan wanita hamil. Organisasi yang di nahkodai Susilowati Sugiri Sancoko ini, intens memberi pengetahuan tentang pentingnya menjaga gizi dan asupan makanan, guna membuat Balita dan Bayi sehat sehingga terhindar dari stunting.

Baca Juga: Angka Stunting di Surabaya Terus Menurun: Tersisa 255 Anak dan 47 Kelurahan Sudah Nol Kasus

" Kita turun lagi ke desa-desa, untuk mengingatkan dan mensosialisasikan pentingnya menjaga usupan gizi dan kualitas konsumsi guna menjaga kualitas tumbuh balita dan bayi agar terhindar dari Stunting," ujar Ketua TP PKK Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko, Jumat (08/03/2024).

Baca Juga: 3 Tahun Kasus Stunting Turun Signifikan, Dinkes Surabaya Ungkap Pola Pencegahan dan Penanganannya

Susilowati mengungkapkan, Kecamatan Pulung merupakan kecamatan ke empat yanb telah didatangi TP PKK. Nantinya seluruh desa dan kecamatan di Ponorogo juga akan didatangi, dalam rangka menekan stunting, dab mewujudkan zero stunting di tahun 2024.

Baca Juga: Menjelang Akhir Tahun, 27 Kelurahan di Surabaya Zero Stunting

" Semuanya kita datangi. Agar Ponorogo dapat bebas stunting di tahun ini. Sesuai yang diupayakan bapak Bupati Ponorogo," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Mayat Membusuk di Tepi Kali Gegerkan Warga

BEKASI- Penemuan mayat tanpa identitas di Kali Perumahan Bumi Anggrek, Kelurahan Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (14/5) sore, …