NGANJUK (Realita) – Pengguna jalan terutama di jalur arteri Kertosono sampai Wilangan diminta untuk mematuhi batas kecepatan yang ditentukan, mematuhi rambu dan marka jalan.
Demikian ditegaskan oleh Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., selaku Kepala Operasi Tingkat Polres (Kaopsres) dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024, Kamis (14/3/2024).
Baca Juga: Kapolres Nganjuk Terima Piagam Penghargaan IKPA di Lingkup Polri Tahun 2023 dari Kapolri
Hal ini disampaikan AKBP Muhammad saat mengecek pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2024 yang menggelar penempatan personel di jalur protokol di wilayah Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Baron yang merupakakan daerah rawan laka berdasarkan data aplikasi IRSMS. Kamis (14/03/2024).
Satlantas Polres Nganjuk sebagai fungsi yang dikedepankan melaksanakan kegiatan Preventif melalui Patroli, Pengaturan serta penindakan pelanggaran di jalur rawan laka dan pelanggaran tersebut. Pelanggaran batas kecepatan, penggunaan safety belt (sabuk pengaman) untuk pengendara Roda 4, berkendara dalam pengaruh alkohol serta menggunakan Hand Phone masih menjadi pelanggaran yang sering dijumpai dan mengakibatkan terjadinya laka lantas.
Baca Juga: Polres Nganjuk Siapkan 3 Kompi Dalmas Hadapi Eskalasi Situasi saat Pilkada Serentak 2024
“Pelanggaran batas kecepatan, menggunakan hand phone saat mengemudikan kendaraan di jalan merupakan salah satu target operasi ini. Oleh karena itu, kami tidak segan-segan untuk memberikan tindakan tegas kepada para pelanggar, terutama di jalur-jalur rawan laka seperti yang kita pantau di wilayah Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Baron karena itu berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujar AKBP Muhammad.
Selain penindakan terhadap pelanggaran tersebut, Operasi Keselamatan Semeru 2024 ini juga fokus memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya penggunaan helm SNI, tidak melawan arus meski jalan yang dituju sebenarnya dekat.
Baca Juga: Sudah 14 Hari, Polres Metro Depok Kedepankan Tindakan Preemtif saat Operasi Patuh Jaya 2024
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama. Kita ingin mengurangi angka kecelakaan di wilayah ini, dan itu tidak akan terwujud tanpa kesadaran dan kerjasama dari semua pihak,” pungkas AKBP Muhammad.isk
Editor : Redaksi