Begal Bawa Senpi Babak Belur Diamuk Massa, Gegara Akan Curi Motor Scoopy

LUMAJANG- Nasib naas dialami begal sadis yang di amuk masa hingga babak belur, di pertigaan traffic light jembatan merah Lumajang, Sabtu, 9 Maret 2024, siang tadi.

Menurut penuturan warga sekitar, Wati, menerangkan begal tersebut berjumlah dua orang berboncengan sepeda motor.

Baca Juga: Segerombolan Begal Bersenjata Tajam di Medan Rampok Sepasang Kekasih

"Mereka membawa senpi, jelas bangis itu, yang satunya kabur, tapi kawan satunya tertinggal, hingga massa memukulinya sampao babak belur," ujarnya.

Keadaan terkendali begitu ada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polsek Kota Lumajang yang turun mengamankan seorang begal yang dalam kondisi lebam-lebam.

"Iya langsung dibawa polisi biar tidak menjadi bulan-bulanan warga yang ngeluh adanya aksi begal jelang ramadhan saat ini," kata Wati menambahkan.

Baca Juga: Ibu Dibacok Begal di Depan Anaknya Sendiri yang Masih Kelas 6 SD

Dari data yang diperoleh pelaku begal ini adalah Isman (35), warga Dusun Krajan, RT/RW: 04/02, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso.

Cilegon dalam

"Tadi begal satu orang tertangkap di pertigaan lampu merah Denny's jalan Panjaitan. Mereka mau begal motor Honda Scoopy, namun satunya lolos loncat ke sungai Gladak Merah dan bawa pistol," ucap Muja, seorang saksi yang melihat di lokasi.

Baca Juga: Dibegal Melawan, Elis dan Putrinya Luka Parah

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Achmad Rochim, menyampaikan kalau pihaknya masih mengembangkan perkara.

"Untuk kronologis nanti kami sampaikan. Ini masih dikembangkan tim Resmob," jawab Kasat Reskrim.lh

Editor : Redaksi

Berita Terbaru