JAKARTA (Realita)- Dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat dan penyampaian pendapat didepan umum terkait hasil Pemilu 2024 hari ini, Polda Metro Jaya melakukan pengamanan di KPU RI dan Gedung DPR/MPR RI. Rabu, (20/3/2024).
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, Polda Metro Jaya telah menyiagakan sebanyak 4.376 Personel untuk mengamankan kegiatan masyarakat menjelang putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024.
Baca Juga: Heboh, Satu Keluarga Diculik dan Disekap di Medan Minta Tebus Rp500 Juta
"4.376 personil kita terjunkan untuk mengamankan jelang putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024," ujar Ade Ary kepada wartawan.
Masih sambung keterangan Ari, 4.376 Personel yang disiagakan akan dibagi menjadi 4 (empat) Sektor antara lain Sektor KPU RI, Sektor Bawaslu RI, Sektor Monas dan Sektor DPR RI.
Kabid Humas mengungkapkan, rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika diperlukan, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Baca Juga: Puluhan Awak Mobil Tangki Ikuti Kegiatan Pembekalan Polda Metro
"Maka kami himbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan KPU RI dan juga DPR RI agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung KPU RI dan DPR/MPR RI," terangnya.
Lebih lanjut, kita himbau kepada para peserta aksi unjuk rasa hari ini untuk memperhatikan hak - hak masyarakat lain.
"Kami menghimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara," tandasnya.
Baca Juga: Diduga Jadi Budak Sabu, Tiga Oknum ASN Pemkot Ternate Diamankan Polisi
Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi," imbuhnya.
Diakhir Ia pun, menegaskan kepada seluruh Personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan yang humanis serta laksanakan tugas sesuai Prosedur," pungkasnya. (tom)
Editor : Redaksi