Cinta Tak Direstui, Perawat Kendat di Kamar Kos

BANDUNG - Warga Gang Melati 2, Jalan Kopo, Kota Bandung dihebohkan dengan penemuan seorang wanita yang bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Santosa Kota Bandung dalam kondisi tewas gantung diri atau kendat di kamar kos.

Mayat perawat yang masih gadis tersebut bernama Halia Rahmania (25) ditemukan tetangga kosnya sudah tergantung menggunakan seutas tali dikamarnya Minggu, 24 Maret 2024 sekitar pukul 13.30 WIB.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsekta Babakan Ciparay Kompol Wawan Setiawan kepada wartawan, Minggu (24/3/2024).

Baca Juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis 18 Tahun di Medan Gantung Diri di Kos

"Korban merupakan wanita asal Garut yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri," jelas Wawan.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, lanjut Wawan, korban ditemukan tergantung pertama kali oleh tetangga kosannya yang berada di sebelah kamar korban.

Waktu itu tetangga kos korban mengetuk pintu kos korban namun tidak ada tanggapan, lalu wanita itu mengintip di sela-sela ventilasi dan menemukan korban sudah menggantung diri. Saksi lalu melaporkan ke RT dan dilanjutkan ke Polsek Babakan Ciparay.

Sebelum kejadian, saksi mengatakan korban didatangi orang tuanya dan pacarnya beberapa hari ke belakang. Bahkan, sempat terjadi percekcokan antara korban dengan orang-tuanya.

Menurut saksi sekaligus teman dekatnya, bahwa korban ini memiliki pacar dan siap melanjutkan ke jenjang yang lebih serius namun orang tua korban tidak merestuinya dan lebih memilih menjodohkan korban dengan pria berstatus abdi negara dan lebih mapan. Diduga kuat hal ini yang membuat korban menjadi nekat dan memilih jalan gantung diri.

Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan dan korban meninggal gantung diri dengan cara mengikatkan tali ke sela-sela pintu kamar dan lehernya.

Baca Juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung

Ada 3 bantal yang ditumpuk sebagai pijakan kaki sebelum gantung diri. Saat ditemukan lidahnya menjulur dan tergigit, serta kemaluannya mengeluarkan cairan putih.

Cilegon dalam

Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa korban ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk divisum dan akan dipulangkan ke kampung halamannya di Garut.

 

Baca Juga: Seorang Ibu dan Anak  Tewas Bunuh Diri di Karawang, 1 Anak Lainnya Lolos

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru