MADIUN (Realita) - Banjir bandang menerjang Dusun Kedungduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Senin (1/4/2024), sekitar pukul 17.00 Wib. Akibatnya, ratusan rumah warga rusak diterjang banjir yang disertai material kayu.
Warga yang rumahnya rusak, kini terpaksa harus mengungsi ke rumah warga lain yang lebih tinggi. Hingga ini, anggota TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Madiun turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi warga terdampak. Mulai mengamankan perabot rumah tangga, barang elektronik, hingga hewan ternak.
Baca Juga: Peduli Bencana Banjir Luwu, Mahasiswa Teknik Lingkungan Unhas Titip Donasi ke KKLR Sulsel
Kasmuri salah satu warga terdampak banjir mengaku, bencana ini akibat kiriman air dari wilayah Bojonegoro. Sungai yang melintas di wilayah desanya tidak mampu menampung debit air yang deras, sehingga meluap ke pemukiman.
"Kejadian sangat cepat, di sini tidak hujan, tapi air dari sungai meluap dan langsung menerjang pemukiman," katanya.
Baca Juga: Atasi Banjir, Saluran Dukuh Kupang Barat Diperlebar Empat hingga Enam Kali Lipat
Di sejumlah titik, lanjut Kasmuri, air masuk rumah hingga 60 centimeter. Bahkan di titik lainnya hingga setinggi dada orang dewasa. "Banjir kali ini sangat besar, meski hanya beberapa saat air langsung surut," kata Anjar Kepala Dusun Kedungrejo, Rukmini.
Selain membawa lumpur, masih kata Anjar, banjir juga membawa material berupa kayu. Serta sampah dan bambrongan bambu.
Baca Juga: Kapolres Nganjuk Terjunkan Bhababinkamtibmas Bantu Warga Terdampak Luapan Sungai Jurang Dandang
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Agung Budiarto mengaku, terdapat ratusan rumah di empat RT yang terdampak banjir kali ini. Yaitu RT 32 sampai RT 35. Menurut rencana, besok pagi akan digelar kerja bakti. Serta membuka dapur umum.adi
Editor : Redaksi