Percepat Herd Immunity, BPJAMSOSTEK Jatim Dukung Vaksinasi Pekerja

SIDOARJO (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK mendukung program vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja dan masyarakat. Vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

“Untuk mempercepat pembentukan herd immunity dibutuhkan 70 persen dari penduduk Indonesia untuk mendapatkan vaksin. Oleh karena itu saya mengimbau seluruh peserta BPJAMSOSTEK untuk memanfaatkan fasilitas vaksin gratis ini agar herd immunity dapat segera terbentuk, sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit,” ungkap Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian, di sela kegiatan vaksinasi untuk pekerja di PT Integra Indocabinet Tbk, di Jalan Raya Betro 678 Sedati, Sidoarjo, Sabtu (24//7/2021).

Baca Juga: BPJAMSOSTEK dan KONI Kabupaten Pasuruan Bersinergi Melindungi Atlit

Vaksinasi di perusahaan peserta BPJAMSOSTEK Cabang Sidoarjo ini akan berlangsung selama 4 hari hingga Selasa (27/7/2021) mendatang, dengan target 10.000 peserta. Dalam pembukaan atau pada pelaksanaan hari pertama, kegiatan ini dihadiri diantaranya Gubernur Jawa Timur dan Kapolda Jawa Timur.

"Guna menjaga kesinambungan perekonomian di tengah pandemi, pekerja harus mendapatkan perlindungan dari risiko terpapar virus Covid-19. Oleh karena itu pekerja harus mendapatkan prioritas vaksinasi," lanjut Deny.

Baca Juga: Sinergitas BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan-APINDO Tingkatkan Cakupan Kepesertaan

"Perekonomian digerakkan oleh pekerja. Mereka yang melakukan aktivitas produktif menciptakan nilai tambah atau output di perekonomian. Untuk itu pekerja harus mendapatkan prioritas vaksinasi, demikian juga dengan masyarakat," tambahnya.

Dikemukakan pula, seluruh karyawan BPJAMSOSTEK di Jawa Timur juga telah mendapatkan vaksin. Karena menurutnya, program vaksinasi ini sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam melindungi kesehatan para pekerja/buruh dan masyarakat sehingga dapat bekerja dengan baik.

Baca Juga: Sinergi Pemprov Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Coverage Kepesertaan

Namun Deny juga mengingatkan, meskipun sudah vaksin, pekerja/buruh dan masyarakat hendaknya tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing termasuk di tempat kerja. Jika tidak, kasus Covid-19 tetap akan melonjak dan memperlambat pemulihan ekonomi.

“Semoga dengan semakin banyaknya masyarakat pekerja yang sudah mendapatkan vaksin, angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan, sehingga produktivitas pekerja dapat kembali normal dan ekonomi nasional bisa segera pulih,” tutup Deny.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru