Hamil 6 Bulan, Istri Simpanan Pengusaha Gantung Diri di Pintu WC Kamar Kos

PONTIANAK - Ketenangan Warga Dusun Sunsung, Desa Saing Sambi, Kabupaten Sambas kembali digegerkan dengan penemuan mayat wanita cantik dalam kondisi hamil 6 bulan yang ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya, Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Belakangan, korban diketahui bernama Anisa Nugraha (23), ibu rumah tangga yang berstatus istri siri seorang pengusaha itu diduga sengaja bunuh diri hingga membunuh janin yang ada di kandungannya.

Baca Juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis 18 Tahun di Medan Gantung Diri di Kos

Sebab, ia ditemukan dalam keadaan sudah menggantung diri di pintu kamar WC kosnya menggunakan sehelai kain selimut yang dililit ke lehernya.

Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP I Ketut Pasek Sudina membenarkan kejadian ini. Nisa (panggilan akrab korban) ditemukan warga sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelum kejadian, korban memang sempat bertengkar dengan suami sirinya itu lewat WhatsApp.

Korban mengeluh karena suaminya itu jarang memperhatikan dirinya dan anak yang dikandungnya itu. Bahkan Nisa yang berstatus istri simpanan itu kerap cemburu dengan istri sah suaminya itu karena tidak suami sirinya itu tidak adil.

Di akhir pesannya, Nisa sempat pamit dan meminta maaf. Korban juga mengaku ingin menjadi malaikat di surga bersama-sama dengan anak yang sedang dalam kandungannya itu.

Khawatir setelah melihat pesan yang dikirimkan oleh istri siri nya itu. Suami korban bergegas menuju ke kos korban dan mendapati pintu terkunci dari dalam.

Baca Juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung

Suami korban lalu meminta tolong warga sekitar untukk mendobrak pintu kos korban. Setelah didobrak, ternyata istri tercintanya sudah tewas tergantung di pintu WC kamar kos nya.

Cilegon dalam

Saat ditemukan Nisa yang mengenakan tank top diatas pusar dan celana pendek sepaha itu sudah menggantung dengan leher terjerat kain. Lidahnya sudah menjulur dan tergigit, air kencing korban juga berceceran membasahi celana, kaki, dan lantai. Anusnya juga mengeluarkan kotoran. Bagian ujung kaki juga tampak jinjit dan sebelahnya terdapat ember biru sebagai pijakan saat gantung diri.

Saat petugas datang, mayat Nisa lalu segera diturunkan dan dilakukan visum luar. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan hanya ditemukan tanda-tanda mayat gantung diri.

Baca Juga: Seorang Ibu dan Anak  Tewas Bunuh Diri di Karawang, 1 Anak Lainnya Lolos


Janin berusia 6 bulan yang ada di kandungan korban juga ikut meninggal karena tidak mendapat pasokan oksigen dari ibunya. Usai dievakuasi, korban langsung dibawa anggota ke RS Elisabeth untuk dilakukan pemeriksaan medis lanjutan, lalu dibawa ke kampung halamannya di Desa Sumber Harapan untuk dimakamkan.



 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru