Cemburu, Suami Bunuh Istri dan Mayatnya Dikubur Belakang Rumah sejak Tahun 2018

MAKASSAR - Vivi (17) seketika menangis histeris saat mendatangi rumah lokasi ibunya, U alias JU (35) menjadi korban keganasan KDRT ayahnya H (43) hingga mayatnya ditanam di areal belakang pada tahun 2018 silam.

Pantauan di lokasi, Jalan Kandea 2, Gang 116, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (14/4/2024) polisi mendatangkan pelaku untuk mengetahui, di mana dirinya menguburkan istrinya setelah membunuhnya pada 2018 silam.

Baca Juga: Dibelikan Rokok Murah, Pria Ini Bacok Istri dan Tenggelamkan Anak Tiri hingga Tewas

Anaknya yang turut mendatangi lokasi, sontak histeris dan harus ditenangkan aparat yang berjaga di lokasi, karena mengalami trauma yang dialaminya. Kejadian pembunuhan sadis ini terungkap, setelah anaknya melaporkan ayahnya yang kerap melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

Namun, setelah dikorek keterangan lebih dalam, akhirnya anaknya mengakui kalau melihat ayahnya telah menghabisi ibunya di tahun 2018 silam dan menguburkannya di dalam rumahnya.

Sementara dari pengakuan pelaku, dia melakukan aksi sadis karena cemburu melihat istrinya bertemu mantannya pada tahun yang sama.

"Saya curiga, istri saya ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1. Saya tanya, tetapi dia tidak mau mengaku," ujarnya.

Baca Juga: Usai Cekcok, Wanita Cantik nan Seksi Ditusuk Suami Sendiri hingga Tewas

Alhasil, pelaku naik pitam dan langsung menghabisinya dengan kayu dan memukul kepalanya beberapa kali.

"Saya pukul pakai tangan di (bagian) dada dan perut. Saya pukul pakai (balok) kayu di bagian kepala, saya lupa berapa kali," ungkapnya.

Ironisnya selama ini pelaku mengaku ke tetangga dan keluarganya jika istrinya telah kabur dengan pria lain untuk menghilangkan kecurigaan mereka.

Baca Juga: Mabuk, Suami Bunuh Istri yang Minta Cerai

"Saya taruh di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasih semen di atasnya tidak cor. Sudah ada memang kubangannya di situ, tanah kosong memang di belakang (rumah)," tandasnya.

Sementara itu, tim Inafis telah membawa tulang belulang korban ke Biddokes Polda Sulsel untuk dilakukan pemeriksaan.ua

Editor : Redaksi

Berita Terbaru