Gerindra-NasDem Beri Sinyal Dukungan ke Maidi, PKS “Ngambang”

MADIUN (Realita) - Langkah Wali Kota Madiun, Maidi untuk maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang dipastikan dapat berjalan mulus. Pasalnya, mantan Sekda Kota Madiun tersebut banjir dukungan partai politik (parpol).

Terbaru, Partai Gerindra Kota Madiun nampaknya juga memberikan sinyal dukungan. Meski tidak dikatakan secara vulgar. "Kami berpendapat kapabilitas pak Maidi dalam menata Kota Madiun sudah tidak usah diragukan lagi," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Madiun, Eko Siswantara, Senin (22/4/2024).

Baca Juga: Golkar Kota Madiun Prioritaskan Hasil Survei, Maidi di Atas 70 Persen

Dengan pertimbangan rekam jejak dalam memimpin Kota Madiun, lanjut Eko, Maidi berpotensi terpilih kembali di periode ke dua. Itulah yang membuat partai besutan Prabowo Subianto melirik Maidi. "Potensi terpilih lagi sangat besar," ujarnya.

Selain itu, Gerindra juga telah menyepakati untuk membentuk fraksi sendiri bersama NasDem di DPRD Kota Madiun. Jika dihitung hasil Pemilu 2024, Gerindra dan NasDem memiliki masing-masing dua kursi di dewan.

“Sudah, oke sepakat membentuk fraksi dengan NasDem. Kemarin kita sepakat di parlemen,” terang Eko.

Senada dikatakan Ketua DPD NasDem Kota Madiun, Amanto. Pihaknya telah menyepakati untuk membentuk fraksi bersama Gerindra di DPRD Kota Madiun. “NasDem sementara ini kita koalisi fraksi NasDem bersama Gerindra,” katanya.

Soal Pilkada, Amanto mengaku telah menyatakan dukungan ke Maidi untuk macung kembali. Pertimbangannya hampir sama dengan Gerindra, yakni track record Maidi dalam membangun Kota Madiun.

“Kita mendukung pak Maidi yang sudah terbukti membangun Kota Madiun. Kota Madiun memang nampak maju dan indah sekali, maka perlu dan patut untuk melanjutkan,” ujarnya.

Sementara itu, PKS hingga kini masih belum berani menentukan sikap arah dukungan politik di Pilkada. Lantaran masih dalam tahap komunikasi dan belum mengerucut ke salah satu nama. Namun, tidak dipungkiri Maidi masuk dalam usulan terkuat.

Baca Juga: NasDem Buka Pendaftaran Pilkada Kota Madiun

“Hari ini kami diberi tugas untuk mengkomunikasikan atau fasilitator lah kepada semua calon. Kami berkomunikasi dengan siapapun jika berkenan nyalon lewat PKS,” kata Ketua DPD PKS Kota Madiun, Nur Salim.

“Maidi masuk usulan terkuat. Kita tidak memungkiri, tetapi kita kan masih fasiliator, bukan memutuskan. Keputusan bisa atau tidaknya tergantung di DPW dan DPP,” tambahnya.

Nur Salim memprediksi nantinya setelah Akhir Masa Jabatan (AMJ) Wali Kota Madiun, Maidi berakhir 29 April mendatang, akan bermunculan bakal calon Wali Kota (bacawali). Jika itu benar, maka PKS tidak menutup diri untuk bacawali lainnya.

“Saat ini kan masih beliau (Maidi,red) yang mendeklarasikan nyalon, yang lain kan belum jelas. Tapi masih ada potensi muncul calon setelah pak Maidi tidak menjabat lagi. Kita tidak menutup yang lain untuk nyalon,” jelasnya.

Baca Juga: Bawaslu Kota Madiun Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada

Selain itu, PKS juga belum menentukan sikap arah koalisi fraksi di DPRD. Meski, PKS memperoleh empat kursi hasil Pemilu 2024 dan bisa membentuk fraksi sendiri.

“Fraksi kita masih komunikasi, belum ada sikap. Kita bisa berdiri sendiri, tetapi kalau ada yang mau gabung silahkan. PKS terbuka pada siapapun,” tandasnya.

Sekedar untuk diketahui, jika tidak ada perubahan, maka Maidi dapat dipastikan memperoleh dukungan dari mayoritas parpol di DPRD. Hasil Pemilu 2024 kemarin, Demokrat memperoleh empat kursi di dewan dan telah menyatakan diri mendukung Maidi. Kemudian PSI juga mendapat empat kursi yang siap mendukung Maidi. Dukungan ke Maidi juga ditunjukkan PKB yang memperoleh tiga kursi.

Sedangkan Golkar dengan keterwakilan tiga kursi di DPRD belum pasti menentukan dukungan ke Maidi lantaran menunggu hasil survei. Sementara PDI Perjuangan, dan Perindo yang masing-masing memiliki empat kursi urung menyatakan sikap. adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru