5 Bulan Banjir Rendam Cipayung Depok, Ketua RT: Jadi Kayak Setu!

JAKARTA (Realita). Sudah 5 bulan banjir merendam rumah warga di RT 03 RW 04, Kelurahan Pasir Putih, Kota Depok, Jawa Barat. Ketua RT 03 RW 04, Tabroni (48) menilai kawasan warga yang terendam banjir sudah seperti setu.

Dia menyebut saat hujan turun ketinggian banjir mencapai 3 meter dari tanah pemukiman warga. Namun, jika dalam kondisi 'normal', ketinggian air sekitar 1 meter.

Baca Juga: Pengerjaan Box Culvert Dukuh Kupang Sebabkan Banjir, Wali Kota Eri Minta Maaf kepada Warga Surabaya

"Kalau malamnya turun hujan, di sini sudah kayak laut. Kadang kalau sehabis hujan, paginya banyak warga yang mancing di sini, bahkan kemarin ada yang dapat ikan mas 5 kg," lanjut Tabroni.

Tabroni menjelaskan, dulunya jalan penghubung Pasir Putih Sawangan dan Bulak Barat Cipayung merupakan jalur alternatif utama bagi warga yang ingin melintasi daerah tersebut. Kini, jalan tersebut mati total sejak 5 bulan lalu.

"Dulu Kali Pasanggrahan ini bagus sungainya, aliran airnya bersih jadi suka dibuat kolam ikan. Setelah banjir bercampur sampah, air ini tidak pernah digunakan lagi. Kolam-kolam ikan sudah tidak ada lagi," ucapnya.

Menurutnya, banjir yang merendam jalan penghubung Pasir Putih Sawangan dan Bulak Barat Cipayung disebabkan oleh penyempitan bantaran Kali Pasanggrahan akibat longsoran sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Aliran air yang tersumbat, meluap ke rumah warga.

Baca Juga: Cegah Banjir, Wali Kota Eri Ingatkan Pengembang Perumahan Soal Kolam Penampungan Air

"Kalau aliran airnya jalan lancar tidak seperti ini. Kadang memang banjir tapi cepat surut, kalau ini kan sudah 5 bulan tidak kunjung surut," ujarnya.

Tabroni berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok cepat mengambil tindakan untuk menangani banjir ini. Terhitung sudah 5 bulan banjir memutus permanen akses jalan warga sekitar.

"Sekitar 7 rumah terendam banjir dan ditinggal oleh pemiliknya. Sawah-sawah sekitar Kali Pasanggrahan juga habis terendam banjir. Harapannya, Pemkot Depok segera mengambil tindakan untuk menangani ini," pungkasnya.dn

Baca Juga: Belasan Tahun Dilanda Banjir Kiriman, Wali Kota Eri Atur Strategi Segera buatkan Tanggul

 

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru