BATU (Realita)- Jelang Pilkada 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu telah mulai membuka tahapan Pilkada 2024 serta mensosialisasi kepada seluruh masyarakat, stakeholder dan organnisasi masyarakat yang ada di Kota Batu.
" Perlu diketahui ada sekitar 72 organisasi masyarakat kota Batu, stekholder yang kami undang dalam sosialisasi ini untuk mengetahui bagaimana caranya mendaftarkan sebagai bakal calon Wali Kota Batu dari perseorangan atau independen," kata Heru di Hotel Aston, Sabtu (4/5/2024)
Baca Juga: KPU Kotabaru Lakukan Rapat Koordinasi
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto mengungkapkan, bahwa sebelumnya KPU juga telah melakukan perekrutan PPK dan PPS, sehingga pihaknya berharap informasi ini bisa tersampaikan kepada seluruh masyarakat di Kota Batu.
"Jinggel dan Maskot Pilkada 2024 nanti sudah ada pengumumanya, baik itu terkait kriteria, tema dan juri untuk bisa kita lihat di website KPU Kota Batu. Sedangkan untuk tema kita sesuaikan dengan kondisi Kota Batu saat ini," terangnya
Heru Joko Purwanto menjelaskan, nanti akan ada peraturan baik hak dan kewajiban seandainya Jinggel dan maskot bisa jadi pemenang otomatis akan menjadi haknya. Kriteria Jinggel dan Maskot harus original Karya warga Batu. Tegasnya
Baca Juga: Ketua KPU Kota Batu Buka Debat Publik ke-2 Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Batu
Marlina anggota Divisi Sosdkilih, Parmas dan SDM KPU Kota Batu mengatakan, pemilihan kepala daerah sudah dimulai tahapanya di tanggal 27 Januari yang lalu, karena berbarengan dengan Pilpres dan Pileg.
" Jadi kami rasa sosialisasi kali ini bukan terlambat tapi inssa Alloh waktu yang tepat agar kami bisa menyampaikan kepada publik. Kalau PPK dan PPS sudah berjalan dan tanggal 6 Mei nanti kita akan melaksanakan test tertulis CAT yang di ikuti 84 peserta pendaftar. Bertempat di MAN Kota Batu," ungkapnya
Baca Juga: KPU Batu Ajak PPK, PPS dan Media Gelar Media Gathering dan Rakor
Marlina menambahkan, sekarang mulai tanggal 2-8 Mei 2024 nanti massa pendaftar untuk panitia pemungutan suara untuk wilayah Kota Batu. Sekarang dari 84 pendaftar masih proses pengisian data, berarti ini tidak mencapai seratus persen.
"Makanya kami mengajak mensosialisasikan kepada, masyarakat, ormas dan pemerintah untuk turut bersama -sama menyampaikan kepada publik dan kader- kadernya sebagai upaya berpartisipasi sebagai penyelenggara Pilkada 2024," pungkas Marlina.(Ton).
Editor : Redaksi
