Mayat Seorang Mahasiswa Ditemukan di Lorong Pondol Manado dengan Tanda Kekerasan

MANADO- Peristiwa penemuan mayat menggemparkan Kelurahan Wenang Selatan Lingkungan IV (Lorong Pondol), Kecamatan Wenang Kamis (16/05/2024) sekira Pukul 06.20 WITA.

Informasi resmi dari pihak kepolisian, telah ditemulan mayat seorang lelaki dalam
keadaan sekarat oleh dua orang tak dikenal.

Baca Juga: Misteri Penemuan Mayat di Jurang Sitinjau Lauik, Polisi Selidiki Identitas Korban

Mayat yang ditemukan teridentifikasi sebagai Theofany Falens Makatuuk (27).

Informasi yang dirangkum bahwa mayat ditemukan sudah dalam kondisi kritis, ditarik oleh dua pria bertubuh tegap dan mengenakan pakaian putih-hitam.

Menurut keterangan saksi, kedua pria itu membawa korban ke rumah keluarga korban.

Salah seorang saksi, Jovan Walean, menyatakan bahwa kedua pria tersebut mengaku berasal dari Polda sebelum meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil hitam jenis Ayla.

Saksi yang lain, Frandly Paulus, mengaku melihat kedua pria tersebut turun dari mobil hitam dan membawa korban ke rumah
keluarga korban.

Saat polisi datang ke tempat kejadian pada Pukul 11.10 WITA setelah mendapat laporan dari warga, tubuh korban telah ditemukan meninggal dunia dengan tanda-tanda kekerasan setelah diselidiki oleh petugas.

Namun, penyebab pasti kematian korban masih dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Kebun Pak Nerimo

Orang tua korban, yang diwakili oleh Hetty Woy, diberitahu tentang kejadian tersebut dan melaporkannya ke pihak berwenang.

Cilegon dalam

Keberadaan dua pria yang membawa korban dari mobil hitam terinformasi dalam proses penyelidikan Polsek Wenang.

Kompol Romel Pontoh dari Polsek Wenang menyatakan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan.

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Humas Ipda Agus Haryono juga membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Warga  Temukan Mayat Pelajar Tertelungkup di Tumpukan Sampah

Namun Haryono belum memastikan kejadian tersebut merupakan kasus pembunuhan atau tidak.

"Sementara dilakukan penyelidikan," ungkap Haryono.tri

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru