BPJAMSOSTEK Jatim Support Vaksinasi Pekerja Perusahaan Patuh Regulasi

GRESIK (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK terus mendukung program vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja. Setelah pekan lalu mensuport vaksinasi di PT Integra Indocabinet Tbk Sidoarjo, kali ini mendukung kegiatan yang sama di PT Karunia Alam Segar (KAS) Gresik.

Vaksinasi di perusahaan-perusahaan tersebut, selain bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19, juga sebagai apresiasi Pemerintah Provinsi dan BPJAMSOSTEK Jawa Timur pada perusahaan padat karya yang taat regulasi.

Baca Juga: Khofifah Dicurhati Harga Ikan Turun dan BBM Langka Saat Temui Nelayan di Lamongan

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, dan Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian, mengemukakan itu di acara pembukaan vaksinasi di PT KAS Gresik, Sabtu (31/7/2021). Vaksinasi di perusahaan peserta BPJAMSOSTEK Gresik ini diadakan selama 4 hari, berakhir sampai Selasa (3/8/2021), dengan target 7.500 peserta.

Himawan mengatakan, sebagai Kadisnaker dirinya ditugaskan Gubernur untuk memberikan vaksin pada para pekerja di perusahaan-perusahaan. Kemudian, untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di Jawa Timur, dipilihlah perusahaan-perusahaan padat karya. Dan di Gresik, diketahui bahwa PT KAS termasuk perusahaan padat karya.

Dikatakan, vaksinasi di PT KAS Gresik selama 4 hari akan memvaksin 7.500 peserta, dengan rincian 6.000 peserta dari internal PT KAS, dan selebihnya para serikat pekerja dan masyarakat sekitarnya. Ia juga menyampaikan, vaksinasi untuk pekerja seperti ini diupayakan akan terus dilakukan setiap minggu di perusahaan-perusahaan padat karya yang patuh pada regulasi pemerintah daerah maupun pusat.

Deny Yusyulian menegaskan, pihaknya akan terus  mendukung program vaksin Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja di perusahaan padat karya yang patuh regulasi pemerintah daerah maupun pusat seperti ini.  Karena, di samping untuk mempercepat pembentukan herd immunity, juga sebagai apresiasi pada perusahaan yang patuh regulasi.

"PT KAS Gresik adalah salah satu perusahaan peserta BPJAMSOSTEK yang berhak kami berikan apresiasi ini, karena di samping padat karya juga patuh pada regulasi pemerintah pusat dan provinsi, terutama tentang kepesertaannya di BPJAMSOSTEK," ujar Deny.

Baca Juga: Ketua PP Muslimat NU Apresiasi Hadirnya Griya Khitan NUBAT PCNU Kota Batu

Menurutnya, untuk mempercepat pembentukan herd immunity dibutuhkan 70 persen dari penduduk Indonesia untuk mendapatkan vaksin. "Oleh karena itu saya mengimbau seluruh peserta BPJAMSOSTEK memanfaatkan fasilitas vaksin gratis ini agar herd immunity dapat segera terbentuk, sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit,” ungkapnya.

Cilegon dalam

“Semoga dengan semakin banyaknya masyarakat pekerja yang sudah mendapatkan vaksin, angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan, sehingga produktivitas pekerja dapat kembali normal dan ekonomi nasional bisa segera pulih,” harap Deny.

Direksi PT KAS Gresik, Tjahjana Kurniawan Tirta, sangat berterima kasih atas apresiasi ini. Menurutnya, ini sangat membantu beban perusahaan yang menginginkan seluruh karyawannya dapat vaksin. Dikatakan, jumlah karyawan PT KAS total ada 18.000 karyawan, tapi yang sudah vaksin baru sekitar 1.200 karyawan, karena kesulitan mendapatkan vaksin.

Acara ini juga disertai dengan penyerahan santunan dan beasiswa, yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada ahli waris almarhum Raden Yulius Ismazi, almarhum Chusnul Archam, dan almarhum Agus Saifudin, tiga peserta BPJAMSOSTEK Gresik yang telah meninggal dunia. 

Baca Juga: Griya Khitan NUBAT PCNU Kota Batu Miliki Fasilitas Lengkap dan Modern

Pps Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Gresik, Ibrahim Hadi Wibowo, mengatakan, santunan yang diserahkan kepada ahli waris almarhum Raden Yulius Ismazi berupa Jaminan Kematian (JKM) Rp42 juta, Jaminan Hari Tua (JHT) Rp46,7 juta, Jaminan Pensiun (JP) Rp460.630 per bulan, serta beasiswa untuk anak yang di Perguruan Tinggi Rp12 juta dan yang SMA Rp 3 juta per tahun.

Kemudian, santunan kepada ahli waris almarhum Chusnul Archam berupa JKM Rp42 juta, JHT Rp38,8 juta, JP Rp356.600 per bulan, dan beasiswa untuk 2 anak di SD serta TK masing-masing Rp1,5 juta per tahun. Dan santunan untuk ahli waris almarhum Agus Saifudin berupa JKM Rp42 juta, JHT Rp34 juta, dan JP Rp356.600 per bulan. 

Ibrahim mengatakan, satu anak almarhum Agus Saifudin yang belum sekolah juga berhak mendapatkan beasiswa, namun akan diberikan jika nanti sudah sekolah. Dia menambahkan, BPJAMSOSTEK memberikan beasiswa mulai TK sampai Perguruan Tinggi pada 2 anak setiap peserta yang meninggal dunia, yang totalnya mencapai Rp174 juta.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru