Mirip Nasib Jokowi-Gibran, Bupati Ponorogo juga Diserang Isu Ijazah Palsu

PONOROGO (Realita)- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tampaknya senasib dengan Presiden Joko Widodo, dan Wali Kota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih Gibran Raka Bumingraka.

Lantaran juga diterpa isu izasah palsu menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo tahun ini. Tak tanggung-tanggung, Sugiri hingga dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Sutikno yang mengatasnamakan dari Forum Komunitas Masyarakat Sipil (FKMS).

Baca Juga: Tokoh NU Ponorogo Ajak PKB Dukung Giri Dalam Pilkada

Menanggapi hal itu, Bupati Giri menanggapinya dengan datar. Bahkan ia siap bila harus dipanggil penyidik terkait tudingan tersebut.

" Saya pernah dilaporkan ke Polda Jatim saat itu, melalui pemeriksaan yang cukup panjang. Bahkan juga melibatkan pihak kampus, alumni dan beberapa saksi. Namun tidak terbukti. Dan sekarang muncul kembali di Bareskrim Mabes Polri," ujarnya beberapa waktu lalu.

Sugiri memilih menanggapi hal itu secara positif. Ia enggan berspekulasi pelaporan ijasah miliknya merupakan manuver lawan politiknya jelang Pilkada.

" Jika hal itu ditarik ke ranah politik, saya memohon semua pihak untuk berfikir secara dewasa, mari kita berkontestasi dengan cara yang bijak," harapnya.

Baca Juga: Usai PAN Giliran Demokrat Ikut Dukung Sugiri di Pilkada Ponorogo, Ini Buktinya

Sugiri pun berharap, dalam kontestasi Pilkada, hendaknya lebih mengedepankan gagasan dan konsep membangun Ponorogo secara baik, bukan mengedepankan isu-isu negatif yang belum tentu kebenarannya.

" Saya rasa masyarakat sekarang sudah cerdas bagaimana melihat calon pemimpin yang berkualitas dan beradab. Dan rekam jejak digital saya rasa sudah cukup menjadi refrensi bagi masyarakat sehingga kualitas pilkada akan lebih bagus dari tahun lalu," pintanya.

Hal ini penting menurutnya, untuk mendidik generasi penerus agar menjadi sosok yang santun nantinya dalam berpolitik.

Baca Juga: Sah, PAN Usung Sugiri di Pilkada Ponorogo

" Maka dari itu mari kita bersama - sama memberikan contoh kepada anak cucu kita generasi penerus kita bagaimana memberikan contoh cara berpolitik yang bermartabat," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, pada tahun 2022 lalu, Sugiri juga sempat dilaporkan oleh Reno Bagus Samudro warga Madiun ke Polda Jatim. Yang menyoal Izasah S1 sang Bupati Ponorogo lantaran dituding palsu. Namun oleh Penyidik Polda, kasus tersebut dihentikan lantaran tidak terbukti adanya unsut pidana. Hal ini tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) nomor: B/1636/SP2HP-4/VII/RES.1.9/2022/Direskrimum tertanggal 28 Juli 2022. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru