MADIUN (Realita) – Tim Marching Band Gita Taruna Angkasa dilirik dunia internasional. Kali ini, Tim Marching Band milik SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun itu mendapat undangan secara dari Asosiasi Malaysia Marching Arts untuk tampil dalam acara Malaysia International Marching Arts Championship (MIMAC) 2024.
Acara bergensi hasil kerjasama Asosiasi Pariwisata Perak dengan dukungan Kementerian Pendidikan Malaysia dan Dewan Kota Ipoh tersebut, rencananya digelar pada 8-10 Agustus mendatang di Ipoh, Perak Darul Ridzuan, Malaysia. Bahkan acara itu bukan kaleng-kaleng. Pasalnya, World Association of Marching Show Bands (WAMSB) yang merupakan ajang kualifikasi resmi untuk WAMSB World Championship 2025 di Indonesia dan 2026 di Meksiko telah menyetujuinya.
Baca Juga: Kabar Duka, Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Meninggal Dunia
Menanggapi undangan itu, Kepala SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Agus Supriyono mengaku terharu. Lantaran Tim Marching Band sekolahnya dilirik dunia internasional. Itu, lanjut Agus, meruapakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan dari dunia internasional. Hal itu menjadi bukti bahwa penampilan Marching Band SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun tidak hanya dikenal di kalangan lokal, hingga nasional, tapi sudah mulai dilirik luar negeri.
“Ini merupakan tantangan untuk go internasional,” katanya, Selasa (2/7/2024).
Meski begitu, sekolah masih mempertimbangkan untuk berangkat ke Malaysia. Lantaran butuh persiapan serta biaya akomodasi yang tidak sedikit.
"Sekolah masih mempertimbangkan, karena butuh persiapan yang tidak main-main. Kita juga perlu berkoordinasi dengan paguyuban orang tua yang putranya tergabung dalam marching band," ujarnya.
Sekedar untuk diketahui, selama ini Marching Band Gita Taruna Angkasa SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun meraih berbagai prestasi gemilang. Seperti mendapat juara pertama dalam ajang kompetisi SMA Taruna Creative Camp I (STCC I) di Batu, Jawa Timur. Bahkan baru-baru ini berhasil meraih juara umum dalam ajang bergengsi Kapolresta Cup 2024.
Prestasi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun tidak hanya dari marching band saja. Bahkan salah satu siswanya, M. Arif Habibburahman berhasil lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional, mewakili Jawa Timur dalam bidang studi Geografi. Prestasi ini sangat membanggakan, pasalnya sekolah harus menunggu selama hampir 8 tahun untuk meloloskan siswanya ke partai puncak ajang bergengsi tersebut.
"Kami juga mengirimkan anak didik kami mengikuti giat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris, Pare, Kediri, untuk meningkatkan kemampuan multi bahasa," tambah Agus Supriyono.
Agus menyatakan kebanggaannya atas pencapaian yang diraih oleh anak-anak didiknya. Menurutnya, prestasi yang telah diraih adalah bukti nyata dari kerja keras dan komitmen tinggi seluruh keluarga besar SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun yang telah memberikan yang terbaik untuk sekolah dan juga Kota Madiun. adi
Editor : Redaksi
