KEBUMEN- Seorang pemuda berinisial AZU (21), warga Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pasalnya, AZU ditemukan tewas gantung diri di kusen pintu kamar kontrakannya yang berada di Kampung Dangdeur, Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 2 Juli 2024.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Bungursari, Kompol R Dandan Nugraha Gaos mengatakan, Jenazah korban ditemukan temannya dan pimpinan korban di PT. AHM, sekira pukul 14.26 WIB.
Baca Juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis 18 Tahun di Medan Gantung Diri di Kos
“Awalnya teman korban yang curiga lantaran korban tidak masuk kerja tanpa keterangan. Saat itu korban yang seharusnya bekerja shift 3 di PT. AHM. Kemudian mencoba menghubungi korban, namun tidak ada jawaban,” ucap Dandan, dalam keterangannya Rabu 3 Juli 2024.
“Lalu, sekira pukul 14.26 WIB, rekan dan pimpinan korban kembali mengecek ke kontrakan korban. Saat di rumah kontrakan korban, saksi melihat ada tambang menggantung di ventilasi udara kontrakan korban,” ungkap Dandan.
Saksi yang merasa curiga, sambung dia, saat itu langsung mengecek dengan memfoto ke arah bawah kontrakan dan diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung di tambang warna hijau.
Baca Juga: 4 Hari Tak Keluar Kamar, Mahasiswi Cantik Ditemukan Tewas Tergantung
“Mengetahui hal tersebut kemudian saksi melaporkan ke aparat setempat. Mendapatkan informasi tersebut, Kami beserta anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Kemudian bersama tim identifikasi dari Polres Purwakarta langsung melakukan olah TKP,” ucap Kapolsek.
Dandan menyebut, berdasar pemeriksaan sementara juga tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh lainnya hanya ada luka di bagian leher akibat jeratan tali plastik berwarna hijau.
Baca Juga: Seorang Ibu dan Anak Tewas Bunuh Diri di Karawang, 1 Anak Lainnya Lolos
“Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ini murni bunuh diri. Untuk motif korban melakukan gantung diri masih dalam penyelidikan. Untuk jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan Visum et Repertum,” pungkas Dandan.mn
Editor : Redaksi