Pemuda Usia 19 Tahun Aniaya Istrinya yang Baru Usia 14 Tahun hingga Babak Belur

BOLAANG MONGONDOW UTARA - Pria berinisial MHL (19) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut), diamankan polisi gegara menganiaya istrinya inisial SB (14) hingga babak belur. Pelaku tega menganiaya istrinya  karena cemburu.

"Sudah diamankan di Mapolres Bolmut untuk di mintai keterangan lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim Polresta Bolmut Iptu Doly Irawan, Selasa (9/7/2024).

Baca Juga: Suami Terekam CCTV Siksa Istri hingga Berdarah-darah

Penganiayaan itu terjadi di rumah pasang suami istri (pasutri) itu di Desa Kuhanga, Kecamatan Bintauna, Bolmut pada Minggu (7/7). Polisi kemudian mengamankan pelaku pada Senin (8/7).

"Terduga pelaku merupakan suami korban," ujarnya.

Irawan mengatakan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu diduga dipicu kecemburuan pelaku. Kata dia, pelaku awalnya bertanya ke korban soal pria yang pertama kali tidur dengannya.

"Motif KDRT ini karena terduga pelaku cemburu usai mempertanyakan kepada korban. Siapa yang pertama kali berhubungan badan dengannya," bebernya.

Irawan menduga pelaku merasa tidak puas dengan jawaban dari istrinya. Pelaku pun langsung menganiaya istrinya menggunakan tangan dan kakinya berulang kali.

"Usai mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut. Terduga pelaku geram dan langsung melakukan penganiayaan," terangnya.

Cilegon dalam

"Melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan kedua tangan dan kedua kaki secara berulang-ulang kali kepada korban," tambah Irawan.

Irwan mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi atas insiden tersebut. Dia menegaskan pelaku telah diamankan di Mapolres Bolmut.

"Kami berharap masyarakat Bolmut untuk tidak terpancing atau terprovokasi usai kejadian KDRT tersebut viral media sosial tersebut," imbaunya.

Sementara dalam video beredar, tampak SB duduk di sebuah kursi di dalam rumah. Ayahnya kemudian masuk dan memperhatikan wajah anaknya yang penuh luka lebam usai dianiaya suaminya sendiri.

Situasi dalam rumah tersebut dipenuhi warga dan aparat kepolisian yang berupaya menenangkan situasi.

Warga yang melihat kondisi korban penuh luka lebam lalu mengambil video.ha

Editor : Redaksi

Berita Terbaru