SURABAYA (Realita). Meski air dan listrik sudah ada, namun Jokowi tak mau buru-buru pindah ke IKN. RI 1 kini mempertanyakan ketersediaan kursi.
Jokowi kembali angkat bicara soal rencananya pindah ke Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga: Puti Guntur Soekarno Konsisten Bangun Generasi Milenial Berlandaskan Ideologi Bangsa
Sebelumnya, Kepala Negara RI itu menunda pindah ke IKN karena airnya belum siap.
Belum lama ini, Menteri Basuki mengatakan jika air di IKN sudah siap. Tapi saat airnya sudah siap, Jokowi kembali mengatakan jika dirinya tak mau buru-buru pindah ke IKN.
"Saya akan tetap akan melihat fasilitasnya sudah selesai atau belum, siap atau belum," ujar Jokowi seperti dilansir dari Antaranews.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dampingi Presiden Joko Widodo Cek Harga di Pasar Dukuh Kupang
Dilansir dari Antara, Jokowi kini mempertanyakan apakah di IKN sudah ada kursi atau belum.
"Kalau semuanya sudah siap. Kalau kursinya belum siap gimana? Duduk masa lesehan, sidang kabinet lesehan," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Dampingi Presiden Jokowi Pantau Harga Pangan di Pasar Soponyono
Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memaksakan kehendak untuk berkegiatan di IKN bila hal itu berpengaruh pada penurunan kualitas interior hingga bangunan di IKN.
"Semuanya kesiapan, sekali lagi kesiapan di IKN, dan kita tidak ingin paksa-paksa yang nanti menurunkan kualitas interior, bangunan, nggak. Selama itu benar-benar harus siap, baru saya akan masuk," lanjutnya.gn
Editor : Redaksi