DEPOK (Realita) - Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi menyoroti kasus penganiayaan anak pada salah satu penitipan anak atau Daycare di kawasan Harjamukti.
Menurut Babai, kasus tersebut harus menjadi perhatian yang serius karena menjadi hal yang penting.
Baca Juga: Viral, Penganiyaan oleh Pengasuh pada Anak di Penitipan Anak di Medan
"Masyarakat Kota Depok ini kan banyak yang menjadi pekerja dan anaknya memang harus dititipkan di tempat-tempat yang baik," ujar Babai Suhaimi, Jumat (9/8/2024).
Dengan adanya kejadian ini, Babai menjelaskan, pihaknya akan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk segera melakukan sebuah proses pendataan, agar jangan sampai hal tersebut terulang kembali.
"Dimana mereka berbalut sekolah formal, apakah itu PAUD apakah TK, atau sejenisnya, tetapi ternyata didalamnya melampaui kegiatan perizinan yang mereka lakukan," bebernya.
Baca Juga: Kejari Depok Terima Pelimpahan Tersangka Penganiayaan Balita di Daycare Wensen
Selain mendesak untuk melakukan pendataan, Babai menuturkan, Komisi D mungkin juga akan segera melakukan pemanggilan kepada Disdik dan juga melakukan sidak terhadap lembaga pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan Daycare.
"Ini sangat memalukan, lagi-lagi terjadi di Kota Depok. Sekarang ada lembaga pendidikan lagi bermasalah, setelah kasus persoalan mark up nilai," paparnya.
Keberadaan Daycare ini, lanjut Babai, juga begitu penting, karena untuk menunjang ketenangan bagi seorang ibu yang bekerja, kemudian kenyamanan dan keamanan anak yang dititipkan.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Balita di Penitipan Anak Kota Depok, Polisi Cari Korban Lain
"Makanya kalau ada proses penyelenggaraan Daycare yang tidak terdata, tidak diketahui oleh pemerintah kota, seperti kejadian di Depok ini, tentu ini sebuah peristiwa yang tidak baik dan memalukan," bebernya.
"Ini sebuah lembaga pendidikan, tapi tidak memiliki data dan informasi yang jelas," pungkasnya. Hry
Editor : Redaksi