Pesawat Jatuh di Sao Paulo Brasil Tewaskan 62 Orang, 10 Orang Selamat karena Batal Terbang

SAO PAULO - Maskapai Voepass Linhas Aereas melaporkan jumlah korban tewas akibat pesawat jatuh di Sao Paulo, Brasil sebanyak 62 orang. Korban tewas terdiri dari 58 penumpang dan 4 kru pesawat.

Dilansir CNN dan BBC, Sabtu (10/8/2024), maskapai penerbangan itu awalnya mengatakan ada 58 penumpang, tetapi kemudian merevisi angkanya menjadi 57 penumpang.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di Brasil yang Tewaskan 62 Orang, Pilot Diduga Hindari Pemukiman saat Mendarat

"Perusahaan dengan menyesal mengumumkan bahwa seluruh 61 orang di dalam Pesawat 2283 meninggal di tempat kejadian," kata Voepass dalam sebuah pernyataan.

Berdasarkan laporan Brasil Globo beberapa penumpang yang seharusnya naik pesawat itu batal terbang. Sedikitnya 10 orang menunggu di gerbang yang salah dan ketinggalan pesawat sebelum lepas landas.

"Mereka berkata kepada saya, 'Tuan, Anda tidak boleh naik pesawat ini karena kita sudah melewati batas keberangkatan.' Saya bahkan sedikit menekan mereka. 'Tuan, naikkan saya ke pesawat ini, saya harus pergi,' lalu dia berkata, 'Tidak mungkin, yang bisa saya lakukan adalah memesan ulang tiket Anda'," kata pria itu kepada Globo.

Gubernur Sao Paulo Brasil Bentuk Kabinet Krisis Usai Pesawat Jatuh
Ketika mereka menyadari bahwa mereka berada di gerbang yang salah, para penumpang memohon kepada karyawan bandara untuk naik ke pesawat tetapi diberitahu bahwa mereka tidak bisa.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di Brasil, 10 Orang Selamat karena Salah Masuk Gerbang

Pesawat Jatuh di Permukiman Warga
Pesawat turboprop bermesin ganda itu terbang dari Cascavel di negara bagian selatan Parana menuju bandara Guarulhos di kota Sao Paulo. Pesawat kemudian dilaporkan jatuh di kota Vinhedo.

Cilegon dalam

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah pesawat turun secara vertikal, berputar-putar saat jatuh.

Pihak berwenang mengatakan pesawat mendarat di kawasan permukiman, tetapi tidak ada seorang pun di warga setempat yang terluka. Semua korban tewas adalah mereka yang berada di dalam pesawat.

Baca Juga: Sebelum Jatuh dan Tewaskan 62 Orang, Pesawat Tabrak Rumah Warga

Mereka mengatakan hanya satu rumah di kompleks kondominium setempat yang rusak, sementara tidak ada penghuni yang terluka.

Jaringan televisi GloboNews Brasil menunjukkan gambar area yang luas terbakar dan puing-puing yang berasap di area yang penuh dengan rumah. Polisi dan pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian dan rumah sakit setempat telah disiagakan.

Menurut situs pelacakan Flightradar24, pesawat itu dibuat pada tahun 2010. Pesawat lepas landas dari Cascavel pada pukul 11:56 waktu setempat. Sinyal terakhir yang diterima dari pesawat itu sekitar satu setengah jam kemudian, sebelum dinyatakan jatuh.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru