MADIUN (Realita) - Pemerintah Kota Madiun mengelar tradisi kirab Pusaka Aji dalam memperingati datangnya bulan Suro secara sederhana, Rabu (11/8/2021).
Para peserta kirab menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan hanya diikuti delapan orang dengan menggunakan kendaraan roda empat. Hal itu dilakukan lantaran Kota Madiun saat ini masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Kegiatan dalam rangka melestarikan budaya tersebut dimulai dari rumah pribadi Wali Kota Madiun Maidi di Jalan Merpati. Kemudian berkeliling wilayah Kota Madiun sembari terus berdzikir, dan berakhir di Rumah Dinas Wali Kota di Jalan Pahlawan.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, kirab pusaka merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati bulan Suro. Sebelumnya, doa bersama dan yasinan juga sudah digelar secara terbatas. Ini dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar masyarakat Kota Madiun selamat, diberikan kesehatan, dan pandemi Covid-19 segera sirna dari bumi.
‘’Sambil kirab, kita terus berdzikir kepada Allah SWT untuk memohon ampunan. Semoga Allah SWT mengampuni dosa kita semua dan segera mengangkat Covid-19 dari muka bumi ini,’’ katanya, Rabu (11/8/2021).
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
Maidi sebenarnya meninginkan kirab digelar secara meriah. Namun karena pandemi belum mereda, maka tetap diadakan dengan peserta terbatas. Ia berharap masyarakat semakin tenang karena sudah dilaksanakan apa yang menjadi tradisi Suro.
‘’Ini kan tradisi. Biasanya ada perasaan yang kurang kalau belum dilakukan. Ini kita lakukan agar masyarakat plong. Kalau sudah plong, kan senang. Maka imunitas akan naik,’’ ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Pusaka dibawa berkeliling wilayah Kota Madiun sembari terus berdzikir.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga kembali mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin prokes. Agar kasus terkonfirmasi Covid-19 tidak terua bertambah. "Tolong disiplin Prokes tetal dilakukan, agar kasus semakin menurun dan masyarakat sehat semua," tandasnya. adv
Editor : Redaksi