Peduli Wong Cilik

Pandemi, Cucu Presiden RI Pertama Luncurkan Beasiswa Bakti Pendidikan Puti

SURABAYA(Realita)-Pandemi Covid-19 membuat anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno prihatin. Cucu Presiden RI pertama ini memutuskan untuk meluncurkan program Bakti Pendidikan Puti Soekarno sebagai upaya memberikan penghargaan kepada siswa-siswa yang berprestasi.

"Pemberian beasiswa ini untuk kader-kader partai. Saya ingin siswa-siswa meningkatkan prestasinya," kata Puti. 

Baca Juga: Pengembangan Teknologi Alat Kesehatan, Solusi Percepatan Pelayanan di Rumah Sakit 

Menurut Puti, Program Bakti Puti ini dirancang untuk membantu biaya pendidikan anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu agar tetap optimis bersekolah dimasa pandemi. 

“Program ini bersumber dari aspirasi anggota partai dan masyarakat umumnya, akibat pandemi mereka butuh keberpihakan kita, maka program Bakti Puti ini bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan anak anak sekolah, khususnya kepada anak-anak yang memiliki keterbatasan dalam biaya pendidikan,” paparnya saat membagikan bantuan di Sidoarjo dan Surabaya secara virtual bersama pengurus partai. 

Cucu Bung Karno ini menjelaskan, PDI Perjuangan juga turut mendorong agar kadernya bergotong-royong membantu rakyat yang terdampak pandemi dengan berbagai kegiatan, seperti membagikan sembako, masker, obat-obatan hingga menyelenggarakan vaksinasi kepada masyarakat. Karena ini adalah wujud sila ke-2 kemanusiaan yang adil dan beradab. 

Baca Juga: Surabaya Hospital Expo Resmi Dibuka, Pemkot Pamerkan Layanan Unggulan RSUD Soewandhie

“Intruksi dari partai kita semua harus bergotong royong membantu masyarakat yang terdampak, sembako, masker bahkan vaksinasi adalah bentuk kegiatan yang harus dilakukan. Dan program bakti pendidikan ini adalah melaksanakan amanat dari partai tersebut melaksanakan Pancasila sila ke-2 Kemanusiaan yang adil dan beradab,” paparnya. 

Untuk mengetahui siswa benar-benar berprestasi, Puti melakukan komunikasi dengan siswa secara langsung melalui virtual. Mereka ditanya mengenai prestasi dan cita-cita yang ingin diraih. Bahkan, beberapa siswa juga diminta untuk memperagakan taekwondo, karena berhasil menjadi juara. "Saya juara taekwondo antar kota. Saya semangat sekali," kata Muhammad Aldo Maulana yang ingin menjadi atlet ini.

Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Anas Karno mengatakan, program selain Program Indonesia Pintar yang selalu diperjuangkan, program Bakti Puti ini sangat membantu bagi masyarakat di bidang pendidikan agar dapat melanjutkan sekolah. Program-program tersebut adalah wujud komitmen Puti Guntur Soekarno terhadap generasi bangsa. 

Baca Juga: Sekolah Orang Tua Hebat, Solusi Atasi Stunting Lewat Pola Asuh dan Perbaikan Gizi di Surabaya

"Melalui program ini kami bergotong royong dan berupaya mencegah siswa dari kemungkinan putus sekolah dan bisa menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya," ucapnya. 

Perlu diketahui Program Bakti Puti ini rencana akan terus digulirkan kepada setiap masyarakat yang lolos kelayakan menerima. Nominalnya sementara sebesar Rp1 juta.(arif)

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru