Terlilit Hutang Lalu Curi Perhiasan, IRT di Jembrana Kini Mendekam di Tahanan

NEGARA (Realita) - Diduga melakukan pencurian perhiasan, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MA (39) asal Desa Baluk, Kecamatan Negara diamankan di Polres Jembrana, Selasa (1/10/24).

MA diamankan atas dugaan tindak pidana pencurian sebagaimana dimaksud pasal 363 ayat 1 ke-5 KUHP, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara dan kejadiannya, pada Senin (30/9/2024) sore, di rumah korban Nasikah di Desa Baluk.

Baca Juga: Thomas Michael Leon Lamury Hadjon Diadili Perkara Pencurian Atas Laporan Tantenya

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Si Ketut Arya Pinatih, dan Kasi Humas Polres Jembrana, Iptu Komang Triatmajaya, Kamis (3/10), mengatakan tersangka diamankan karena ada laporan dari korban.

Baca Juga: Agen BRIlink Disatroni Maling, Penjaganya Dipukul Pelaku

Berdasarkan penyelidikan oleh tim Jatanras Polres Jembrana, tersangka MA berhasil diamankan, pada Selasa 1 Oktober 2024 di tempatnya berjualan di Tegal Badeng Timur.

Baca Juga: Kenalan Lewat Medsos, Ria Jadi Korban Perampasan Motor

"Motif tersangka mencuri, yaitu dengan tujuan mengambil uang dan perhiasan karena memerlukan uang untuk membayar hutang (ekonomi)," ujarnya. (Adi)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru