Hina Kyai Ghofur di Medsos, Santri Alumni PP Sunan Drajat Lapor Polisi

LAMONGAN (Realita) - Sebuah akun Media Sosial "@bagonggugat820" dilaporkan ke Polres Lamongan atas dugaan pelanggaran Undang-undang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE), Senin (22/10/2024).

Fahmi Fikri, salah satu santri alumni Ponpes Sunan Drajat mengungkapkan akun tersebut dianggap melukai hati para santri, lantaran mengunggah foto pengasuh Ponpes Sunan Drajat, KH. Abdul Ghofur, dengan narasi kurang pantas.

"Perwakilan kami ada delapan orang yang merupakan asli alumni PP Sunan Drajat dari Lamongan, Gresik dan Bojonegoro. Tadi dua diantara kami diperiksa di Unit Pidek, Satreskrim, Polres Lamongan," kata Fahmi kepada awak media. Senin (22/10/2024).

"Ini merupakan pelecehan nama baik pengasuh Ponpes Sunan Drajat. Beberapa bukti kami bawa dan kami serahkan untuk dijadikan bahan pelaporan. Diantaranya adalah bukti screnshoot video yang di unggah akun @bagonggugat820." lanjutnya.

Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan akun tersebut dianggap segaja menyebar fitnah dan ujaran kebencian serta mencemarkan nama baik KH. Abdul Ghofur. Adapun narasi yang menyebut sebagai "Dukun Politik" diposting secara beruntun dari tanggal 6 sampai 18 Oktober 2024. Namun saat ini akun tersebut sudah hilang.

"Kami dari alumni PP Sunan Drajat berharap kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas perkara ini," tegasnya.

Seperti diketahui, beredar di Media Sosial foto pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, KH. Abdul Ghofur saat menghadiri pengukuhan relawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi - Dirham Akbar Aksara, di gedung Sport Center Lamongan (SCL) beberapa pekan lalu.

Foto tersebut diunggah oleh akun Tik Tok @bagonggugat820, dengan narasi "Dukun Politik yg berkedok Kiai. Ngaku NU tapi dukung Muhammadiyah". Kemudian pada postingan berikutnya diberikan narasi "Mau jadi Kyai/ Dukun Politik ya yiiii" dan dibagikan lebih dari 109 pengguna medsos. Bahkan sebelumnya unggahan yang sama juga di posting akun medsos facebook bernama "Bagong Gugat".

Untuk diketahui, KH. Abdul Ghofur merupakan pengasuh ponpes Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, yang juga sebagai penasehat Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto yang baru dilantik sebagai Presiden RI.

Dalam Pilkada Lamongan tahun ini, Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi DPRD Lamongan bersama 8 parpol lainnya, telah resmi mengusung Yuhronur Efendi (YES) dan Dirham Akbar Aksara sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan periode 2025-2030.

Paslon tersebut bersaing melawan Abdul Ghofur - Firosya Shalati yang diusung PKB, PSI dan Demokrat.

Kedua pasangan akan bersaing merebut kursi pimpinan Kabupaten Lamongan yang akan ditentukan pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Def

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru