Abdul Kholiq Desak BPJT Audit Keselamatan Jalan Tol

SEMARANG (Realita)- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, “Senator” Abdul Kholiq menyurati pemangku kepentingan jalan tol, dalam hal ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Komite Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera mengaudit tentang keselamatan jalan tol, khususnya ruas Semarang yang dinilai rawan kecelakan. 

Terakhir, musibah kecelakaan dialami Ketua Umum MUI Pusat yang juga Rais Aam BPNU KH Miftachul Akhyar saat perjalanan Jakarta menuju Surabaya. Kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpangi melintas di tol Semarang, ruas Suruh Salatiga, Kamis (12/8/2010), sekitar pukul 05.00. Dalam kecelakaan tersebut kondisi korban dinyatakan tetap sehat, hanya mengalami luka ringansedangkan mobilnya yang ringsek.

Baca Juga: Unilever Indonesia Gelar Gerakan Masjid Bersih di Masjid Agung Jawa Tengah

Dalam surat bernomor 61/VIII/B-52/2021 yang ditujukan Kepala BPJT dan Ketua KNKT bernomor 62/VIII/B-52/2021 kedua surat tertanggal 16 Agustus 2021, Abdul Kholiq menilai kecelakaan di jalan tol di ruas Semarang, sering terjadi serta menimbulkan kerugian materi bahkan korban jiwa. Sebelumnya kecelakaan juga melanda bus di  tol Pemalang. Untuk mencegah kejadian serupa sekaligus menekan risiko kecelakaan di jalan tol, maka audit atas keselamatan jalan tol harus segera dilakukan. 

“Saya mendesak kepala BPJT dan Ketua KNKT segera merepsons untuk mengaudit keselamatan jalan tol di wilayah Jawa Tengah, khususnya jalur Pemalang-Semarang-Solo,” dalam siaran pers, Rabu (18/8/2021). Dijelaskan pula surat ditembuskan kepada Dirjen  Perhubungan Darat, Gubernur Jawa Tengah, Ketua DPRD Jawa Tengah dan Kapolda Jawa Tengah.

Baca Juga: Kunjungan Konjen China Xu Yong di MAJT Bahas Lanjutan Kerjasama

Abdul Kholiq berharap tim audit agar melibatkan unsur BPJT dan KNKT, untuk memastikan proses audit dilakukan secara cermat dan memenuhi aspek-aspek keselamatan transportasi. Beberapa aspek yang perlu diaudit misalnya kualitas kelayakan jalan, tingkat kemiringan, pembatas jalan, penerangan jalan dan aspek-aspek lainya. 

Cilegon dalam

“Adanya jalan tol tentu untuk membantu dan mempermudah masyarakat, namun aspek keselematan pengguna harus diutamakan,” pintanya.

Baca Juga: Para Kiai, Santri dan Masyarakat Gemakan Salawat di PPFF

Abdul Kholiq  menegaskan akan mengawal perkembangan surat tersebut. Setelah audit selesai, maka selanjutnya akan mengecek dan meminta paparan hasil audit. Rekomendasi temuan audit akan dijadikan bahan evaluasi sekaligus mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan dan menjamin keselamatan masyarakat pengguna tol di wilayah Jawa Tengah.ham

Editor : Redaksi

Berita Terbaru