Hujan dan Angin Kencang, Atap RSUD AM Parikesit Kukar Ambruk

KUKAR- Pasca insiden ambruknya atap di Gedung Enggang lantai 3 RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pihak rumah sakit segera melakukan langkah evakuasi untuk memastikan keselamatan para pasien. 

Direktur RSUD AM Parikesit, dr. Martina Yulianti dalam keterangannya menyatakan, seluruh pasien berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa ada korban cedera.

Baca Juga: Terdampak Longsor, Rumah Dua lantai di Ponorogo Ambruk

"Pada saat ini, seluruh pasien telah kami evakuasi dan sudah kami beri penjelasan terkait situasi yang terjadi. Alhamdulillah, tidak ada yang cedera, semuanya aman," ungkap dr. Martina Yulianti. 

Evakuasi dilakukan secepat mungkin setelah tanda-tanda kerusakan pada atap mulai terlihat, demi menghindari risiko yang lebih besar.

Para pasien yang mayoritas adalah anak-anak telah dipindahkan sementara ke ruangan lain di gedung 3, tepatnya di lantai 2.

Gedung tersebut dinilai lebih aman dan tidak terdampak oleh keruntuhan yang terjadi di lantai atas. 

"Untuk sementara, kami evakuasi pasien ke gedung 3, lantai 2, sambil kami melakukan analisa lebih lanjut untuk memastikan bahwa gedung Enggang lantai 3 ini dapat dioperasikan dengan aman," tambahnya.

Sebagai informasi, insiden ini terjadi pada Kamis (24/10/2024) sore, di tengah cuaca buruk yang melanda wilayah Tenggarong Seberang.

Baca Juga: Panggung Kampanye Ambruk, 6 Politisi Tewas Tertimpa saat Orasi

Hujan deras disertai angin kencang diduga menjadi penyebab ambruknya atap, yang mengakibatkan sebagian plafon dan bata ringan jatuh ke lantai.

Meski demikian, tindakan cepat dari staf rumah sakit berhasil menghindari korban jiwa maupun luka serius.

Pihak rumah sakit kini sedang melakukan evaluasi struktur bangunan untuk memastikan bahwa area tersebut aman sebelum digunakan kembali.

Selain itu, upaya perbaikan segera dilakukan untuk mengembalikan fungsi gedung seperti semula.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gerak Cepat Bantu Evakuasi Rumah Ambruk di Kapasari

Hingga saat ini, proses evakuasi dan pemindahan pasien berjalan lancar, dengan pihak rumah sakit terus memantau kondisi para pasien.

"Kami memprioritaskan keselamatan pasien dan akan terus memastikan mereka mendapat perawatan yang layak, meskipun ada kendala sementara terkait insiden ini. Kami juga tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab pastinya," tutup dr. Martina.

Dengan evakuasi yang dilakukan secara cepat dan aman, pihak rumah sakit berharap insiden ini tidak berdampak lebih lanjut pada pelayanan dan perawatan pasien, terutama mereka yang membutuhkan perawatan intensif.

Pihak rumah sakit juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kepada tim medis yang bertugas.ga

Editor : Redaksi

Berita Terbaru